Siap untuk Selamat

Ilustrasi--

BACA JUGA:Petani Mulai Panen, Beras Lokal Masuk Bulog Akibatnya Harga Beras di Pasaran Bisa Ditekan

Kesiapsiagaan Bencana

Hari Kesiapsiagaan Bancana Nasional (HKBN) bertujuan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan seluruh lapisan masyarakat agar menjadi Indonesia Tangguh Bencana.

Peringatan HKBN sudah berlangsung sejak tahun 2017 setiap tanggal 26 April, dimana pemilihan tanggal tersebut bertepatan dengan ditetapkannya Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Kesiapsiagaan bencana perlu dibangun dari awal sejak dini dimulai dari lingkungan terkecil, keluarga. Kesiapan masyarakat menghadapi ancaman menentukan besar kecilnya risiko dan dampak bencana yang akan diterima.

BACA JUGA:Berangkat dari Bandara Kertajati, Calhaj Kabupaten Cirebon 20 Persen Usia Lansia

Partisipasi masyarakat sangat penting dalam penanggulangan bencana. Masyarakat di daerah rawan bencana, bersama-sama dengan pihak yang berwenang, menjadi "subjek'’ atau pelaku.

Untuk itu, upaya penanggulangan bencana bukanlah kerja sendiri, melainkan merupakan tanggung jawab kita bersama, baik Pemerintah/Pemerintah Daerah, unsur masyarakat, dunia usaha, akademisi/perguruan tinggi, serta media, baik cetak, elektronik, dan sosial media.

Masyarakat Indonesia belum terbiasa melakukan latihan atau simulasi secara rutin maka diusulkan secara khusus perlu dilakukan secara serentak dengan skala nasional melibatkan seluruh lapisan masyarakat minimal 1 kali dalam 1 tahun melakukan latihan/simulasi kebencanaan.

Sehingga melalui edukasi serta pendidikan dan pelatihan tanggap bencana, masyarakat Indonesia menjadi tangguh bencana yang siap untuk selamat. (*)

*Pendidik dan Pengajar di SMK Informatika Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon, Trainer Petabencana.id dan Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8

Tag
Share