Hari Kartini, Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara
Pj Bupati Kuningan Dr H Raden Iip Hidajat memberikan arahan pada kegiatan deteksi dini penyakit kanker serviks dan kanker payudara di Puskesmas Luragung, Selasa (23/4).-ist-radar cirebon
Peringatan Hari Kartini pada 21 April di Kabupaten Kuningan, Jabar, diperingati dengan kegiatan deteksi dini penyakit kanker serviks dan kanker payudara melalui tes IVA dan Sadanis.
Sebanyak 1.200 perempuan usia subur antara 30 hingga 50 tahun menjadi target program yang digagas oleh Dinas Kesehatan dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan. Pj Bupati Kuningan Dr H Raden Iip Hidajat memberikan arahan pada acara tersebut yang diadakan di Puskesmas Luragung, Selasa (23/4).
Kepala Dinas Kesehatan Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti menjelaskan, bahwa tujuan acara ini adalah untuk mendeteksi sedini mungkin penyakit tidak menular yang berpotensi mengancam kaum perempuan. Sebab kanker serviks dan payudara merupakan penyakit berbahaya, yang sering kali terdeteksi pada stadium lanjut. "Deteksi dini diharapkan dapat memberikan penanganan yang tepat untuk menyembuhkan kedua jenis kanker tersebut," ucapnya.
Pj Bupati Raden Iip Hidajat juga menyoroti fakta bahwa kanker payudara menjadi kanker terbanyak di Indonesia, dengan jumlah kasus baru mencapai 16,6 persen dari total kasus kanker. Disebutkan bahwa data dari Global Cancer Observatory (Globocan) tahun 2020 menunjukkan angka yang mengkhawatirkan terkait kanker payudara, dengan jumlah kasus baru mencapai 68.858 kasus dan lebih dari 22 ribu jiwa kasus meninggal.
BACA JUGA:Harga Naik, Pengusaha Bawang Goreng Stop Produksi
Oleh sebab itu, Ia menekankan bahwa menjaga kesehatan adalah tanggung jawab bersama individu, masyarakat, sektor swasta, dan pemerintah.
"Kami mengapresiasi Dinas Kesehatan dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan atas upaya mereka dalam menyelenggarakan program deteksi dini ini, yang telah mencapai 1.200 perempuan di seluruh Kuningan, " ungkapnya.
Pihaknya berharap, program ini dapat berlanjut secara berkelanjutan. Masyarakat juga diajak untuk menerapkan perilaku CERDIK (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, Diet seimbang, Istirahat yang cukup, Kelola stres dengan baik) untuk menjaga kesehatan.
Hingga saat ini, sudah ada 668 orang yang menjalani deteksi dini di 18 kecamatan di Kabupaten Kuningan. Puskesmas Luragung sendiri melayani tes kesehatan di wilayah Kecamatan Luragung, Maleber, Ciwaru, Karangkancana, Cimahi, Cibeureum, dan Cibingbin.
BACA JUGA:Acep Masuk IGD RSUD 45 Kuningan
Pelaksanaan tes di seluruh Kabupaten Kuningan berlangsung dari pada 16-29 April 2024.(ags)