Ini Penyebab Antrian Panjang di RSD Gunung Jati pada Saat Sidak Pj Walikota

Direktur RSD Gunung Jati, dr Katibi MKes menunjukkan pendaftaran online melalui aplikasi Jati Isun yang dapat diunduh di smartphone Android dan terhubung dengan aplikasi JKN Mobile.-dokumen -tangkapan layar

Tetapi pada 17 April jumlah kunjungan meningkat menjadi 1.085 orang.

Untuk mengurangi antrean pasien, RSD Gunung Jati menawarkan pendaftaran online melalui aplikasi Jati Isun yang dapat diunduh di smartphone Android dan terhubung dengan aplikasi JKN Mobile. 

BACA JUGA:Proses Kreatif Siswa Bakal Tampil dalam Gelaran Karya Anak Cirebon, Peringatan Hardiknas Disebar 10 Lokasi

Pasien dapat mendaftar untuk berobat ke poliklinik rawat jalan sejak jauh-jauh hari atau paling lambat H-14 sebelum tanggal kunjungan.

Aplikasi Jati Isun juga melayani pendaftaran pasien asuransi maupun pasien umum non-BPJS.

Meskipun demikian, RSD Gunung Jati akan terus memperbaiki sistem ini berdasarkan masukan dan evaluasi, serta mengikuti arahan dari Pj Walikota.

BACA JUGA:Jabatan Kuwu Diperpanjang Jadi 8 Tahun, Mana Aturan Teknisnya? Hingga Sekarang Belum Ada

Salah satunya adalah dengan menekankan kepada petugas garda terdepan di area pendaftaran untuk memiliki jam kerja yang lebih fleksibel. 

Misalnya, jika klinik dibuka pukul 7 pagi, petugas dapat diminta untuk datang lebih awal, pukul 6 atau setengah 6, untuk persiapan pelayanan.

Selain itu, RSD Gunung Jati juga sedang mengatasi kendala prosedur pelayanan dokter spesialis di klinik rawat jalan yang hanya dapat dilakukan setelah rekam medis tersedia, terutama untuk pasien yang dirujuk dari fasilitas kesehatan tingkat pertama. 

BACA JUGA:Masih Menunggu Aturan Teknisnya

RSD Gunung jati secara bertahap akan menerapkan sistem rekam medis elektronik 100% untuk mempercepat pelayanan dokter spesialis.

Terakhir, terkait pemisahan ruangan antara dokter spesialis dengan tingkat kunjungan yang tinggi, RSD Gunung Jati tengah berupaya secara bertahap untuk memfungsikan gedung rawat jalan yang baru. 

Saat ini, baru tiga dari enam lantai gedung tersebut yang difungsikan, sementara lantai lainnya akan diaktifkan secara bertahap sambil melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan