Ada Luka Gorok, Jenazah Reffian Gani Dibawa ke RS Bhayangkara Losarang
Petugas Polres Kuningan mengevakuasi jenazah Reffian Gani, pengemudi mobil Ford merah yang tewas dengan luka gorok ke Kamar Mayat RSUD ’45 Kuningan dan kini dibawa ke RS Bhayangkara Losarang guna otopsi.-ist-radar cirebon
Seorang pria ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam mobil Ford merah di pinggir Jalan Raya Desa Jatimulya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, Kamis malam (4/4). Jenazah tersebut sudah dibawa petugas dari Polres Kuningan ke RS Bhayangkara Losarang, Kabupaten Indramayu, untuk diotopsi oleh dokter forensik, Jumat siang (5/4).
Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Losarang menggunakan ambulans dari kamar mayat RSUD 46 Kuningan, selepas Salat Jumat, 5 April 2024. Sebelumnya, korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD ’45 Kuningan.
Penemuan mayat tersebut menggegerkan warga Kabupaten Kuningan. Apalagi saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan dengan luka gorok di leher serta ada sayatan di leher.
Petugas kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal Polres Kuningan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, penyidik menemukan dompet yang berisi kartu identitas korban. Berupa SIM A atas nama Reffian Gani usia 29 tahun.
BACA JUGA:Tutup Ratusan U-Turn Ilegal
Dia beralamat di Gg Surareja No 143/34-B RT 03/09, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat dengan pekerjaan wiraswasta. Selain menemukan kartu identitas SIM A, sejumlah barang bukti lain di dalam mobil tersebut juga ditemukan. Seperti handphone dan satu buah cutter.
Temuan barang bukti tersebut sedang didalami tim penyidik dari Satreskrim Polres Kuningan. Petugas bekerja keras untuk mengungkap penyebab kematian pengemudi mobil Ford merah tersebut.
Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian mengatakan, atas temuan tersebut pihak kepolisian sudah menghubungi pihak keluarga korban dan telah meminta kehadiran mereka untuk memastikan identitas jenazah pria tersebut.
”Usai penemuan korban berikut identitas di SIM, keluarga korban di Bandung malam itu juga kami hubungi dan diminta untuk datang ke Kuningan. Kami terus mengumpulkan keterangan dan sebagainya dan pengumpulan bukti-bukti di lapangan,” papar Kapolres Willy di Kamar Mayat RSUD ’45 Kuningan.
BACA JUGA:Pj Bupati Pimpin Gerakan Panen Raya Padi di Desa Cigarukgak
Kapolres belum bisa memastikan penyebab kematian pengemudi mobil Ford merah tersebut. Apakah karena ada unsur pidana atau tidak karena masih dalam proses penyelidikan. Yang pasti, dari hasil pemeriksaan dan olah TKP petugas, di tubuh korban ada luka sobek di leher korban.
Sementara seorang warga Desa Jatimulya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, Darna sempat curiga melihat keberadaan mobil terparkir sejak pagi hari dan tak kunjung diambil pemiliknya. Pedagang timun suri yang berada di dekat lokasi kejadian juga adalah orang pertama yang menemukan mayat laki-laki di dalam mobil tersebut.
”Awalnya saya tidak curiga melihat mobil tersebut parkir di lokasi. sejak Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB saat akan buka warung. Sampai akhirnya sekitar habis Tarawih, saya bersama dua teman mengecek mobil tersebut. Saya dan teman kaget saat disorot pakai senter, ternyata di dalamnya ada orang dengan kondisi leher berlumur darah,” sebut Darna di lokasi kejadian.
Saat itu juga Darna bersama temannya melaporkan temuan mayat di dalam mobil tersebut ke Ketua RT setempat yang langsung diteruskan ke perangkat Desa Jatimulya juga Polsek Cidahu. Laporan ditanggapi petugas kepolisan mendatangi TKP disusul anggota Inafis dan penyidik dari Satreskrim Polres Kuningan melakukan identifikasi dan olah TKP.