Ayatollah Bersumpah Balas Serangan Israel
Pemimpin Spiritual Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei.-IRNA-OANA/ANTARA-
Tindakan ini dikecam keras oleh China yang menganggapnya sebagai langkah yang bisa memperburuk situasi di Timur Tengah, yang sudah cukup tegang.
Kelima korban jiwa lainnya adalah Hossein Amanollahi, Seyyed Mahdi Jalalati, Mohsen Sadaqat, Ali Agha Babaei dan Syed Ali Salehi Rozbahani--semuanya anggota IRGC.
Sementara itu, Radio Militer Israel menyatakan bahwa Kedutaan Besar Iran bukanlah target serangan, dan bahwa serangan tersebut dilakukan di sebuah gedung di dekatnya yang berfungsi sebagai markas militer IRGC di Damaskus.
Namun, pihak Suriah menuduh Israel melakukan serangan dari Dataran Tinggi Golan, yang secara keseluruhan semakin meruncingkan ketegangan di wilayah tersebut.
Pernyataan itu mengatakan Israel melakukan serangan tersebut ”menyusul kekalahan yang tidak dapat diperbaiki saat melawan kelompok perlawanan Palestina”. Serangan Israel terus berlangsung di Jalur Gaza, dan telah menewaskan lebih dari 32.800 orang, yang sebagian besar anak-anak, sejak 7 Oktober.
Zahedi adalah seorang komandan veteran IRGC yang sebelumnya memimpin angkatan darat dan angkatan udara IRGC dan juga menjabat sebagai wakil komandan operasi militer IRGC.
Serangan rudal itu dilaporkan menargetkan gedung yang berfungsi sebagai departemen urusan konsuler Kedutaan Besar Iran serta kediaman duta besar Iran.
Disebutkan Duta Besar Iran untuk Suriah Hossein Akbari beserta keluarganya tidak mengalami cedera. Berbicara kepada media usai serangan, Akbari mengatakan gedung itu diserang dengan jet tempur F-35 dan enam rudal, hingga menewaskan beberapa wakil menteri militer Iran.
Dia mengatakan serangan itu melanggar konvensi internasional dan akan memberi ”tanggapan yang menentukan”.
Namun, Radio Militer Israel mengatakan Kedutaan Besar Iran bukan target serangan itu, melainkan sebuah gedung di dekatnya yang berfungsi sebagai markas militer IRGC di Damaskus yang dibom, tanpa mengakui bahwa serangan itu dilakukan oleh Tel Aviv.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Suriah menyebutkan serangan itu terjadi pada pukul 05.00 sore waktu setempat, menuduh Israel melakukan serangan dari Dataran Tinggi Golan.
Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut pasca serangan gencar Israel di Jalur Gaza.
Sumpah balasan Ayatollah Khamenei terhadap serangan Israel di konsulat Iran di Damaskus, Suriah, serta reaksi keras China terhadap tindakan tersebut, memunculkan ketegangan baru di Timur Tengah. Tindakan ini bahkan mengakibatkan tewasnya beberapa pejabat militer Iran, mengundang kecaman internasional atas eskalasi konflik yang semakin sulit diatasi. (ant/jppn)