Menguji Kesaktian BPJS

Ilustrasi BPJS Kesehatan--

Membutuhkan banyak pertimbangan dari dua aspek. Yaitu aspek masyarakat sebagai peserta BPJS, dan aspek manajemen BPJS.

BACA JUGA:Jalan Provinsi dan Kabupaten Sekarang Sudah Terang, Dishub Pasang Ratusan Lampu PJU

Aspek utama dari masyarakat adalah tingkat perekonomian yang perlu diperhatikan. Terlebih, harga beras naik, otomatis pengeluaran rumah tangga bertambah.

Karena itu, kemungkinan syarat menjadi peserta BPJS untuk mengakses pelayanan publik cenderung ditolak. Kalaupun dipaksakan, kemungkinan besar muncul penolakan atau mereka tetap mengikuti dengan melakukan iuran di awal untuk memenuhi persyaratan.

Sehingga akan bertambah lagi peserta yang menunggak di periode selanjutnya. Aspek dari pihak BPJS juga perlu melakukan monitoring untuk menciptakan skema-skema yang ringkas dan transparan pengelolaan dananya.

Selain itu, monitoring di lapangan harus dilakukan pembenahan untuk benar-benar memberikan pelayanan yang maksimal pada peserta BPJS.

BACA JUGA:Tujuh Program Prioritas Pembangunan dalam Musrenbang RKPD 2025, Salah Satunya adalah Pendidikan Merata

Selama prosedur yang tidak rumit ketika ingin menggunakan BPJS, serta menghapus diskriminasi peserta BPJS dan non-BPJS.

Semoga tujuan negara mendorong seluruh warganya terfasilitasi kesehatan melalui BPJS, sebanding dengan pelayanannya dan tidak memberatkan perekonomiannya. (*)

Penulis Bekerja di RS UMC Cirebon

Tag
Share