Jumat, 08 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Mulia Bersama Alquran
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Minggu , 31 Mar 2024 - 15:33
Ilustrasi--
mulia bersama alquran oleh: imam nur suharno* ramadan adalah bulan alquran. alquran sebagai panduan kehidupan bagi umat manusia. tidak ada satu pun sisi kehidupan kecuali alquran telah memberikan panduan secara lengkap, mulai dari hal yang terkecil hingga yang terbesar. manusia tinggal mengikuti panduan itu, pasti mulia dan mengantarkan kesuksesan hidup di dunia di akhirat. oleh karena itu, teruslah bergerak mengikuti aturan alquran. dari hudzaifah ra, ia berkata: rasulullah saw bersabda: “hendaklah kamu sekalian beredar bersama kitab allah (al-quran) ke mana saja ia beredar.” (h.r. hakim). malaikat jibril disebut ar-ruhul al-amin karena sebagai pembawa wahyu alquran (q.s. as-syu’ara [26]: 192-194); nabi muhammad saw sebagai manusia termulia dan pemimpin para nabi karena diberi mukjizat alquran (q.s. al-isra [17]: 88); dan ramadan yang awalnya biasa menjadi bulan yang mulia karena di dalamnya diturunkan al-quran (q.s. al-baqarah [2]: 185). baca juga:balada konsumerisme ramadan pun dengan kita sebagai manusia biasa, jika ingin menjadi manusia mulia dan bahagia -apapun status, jabatan dan harta- maka jangan pernah jauh dari alquran. teruslah bergerak dan hidup berada di bawah naungan alquran. malaikat jibril menyimak tadarus alquran rasulullah setiap bulan ramadhan. utsman bin affan biasa mengkhatamkan tadarus alquran setiap hari sekali. imam syafii mengkhatamkan tadarus alquran sebanyak enam puluh kali di bulan ramadhan, al-aswad setiap dua hari sekali, qatadah setiap tiga hari sekali, serta tiap malam pada sepuluh malam akhir bulan ramadan. terkait larangan nabi saw mengkhatamkan al-quran kurang dari tiga hari, al-hafidz ibnu rajab al-hambali berkata, “sesungguhnya larangan dari nabi saw untuk mengkhatamkan al-quran kurang dari tiga hari berlaku jika dilakukan secara rutin. baca juga:saat arus mudik lebaran, korlantas polri bentuk tim urai kemacetan adapun untuk waktu-waktu yang utama, seperti bulan ramadan, lebih-lebih pada malam-malam lailatul qadar, atau di tempat-tempat yang dimuliakan, seperti di makah bagi orang yang memasukinya, selain penuduknya, adalah disunahkan untuk memperbanyak tadarus alquran. hal itu dalam rangka mencari keutamaan waktu dan tempat tersebut. inilah pendapat imam ahmad, ishak, dan yang lainnya.” (raghib as-sirjani dan muhammad al-muqaddam dalam bukunya madrasah ramadhan). itulah gambaran kesibukan manusia-manusia pilihan yang senantiasa tidak pernah jauh dari alquran. mereka selalu berada dalam naungan alquran. hidup di bawah naungan alquran adalah suatu kenikmatan yang tiada tara. nikmat yang tidak akan dapat dirasakan oleh siapapun kecuali oleh orang yang pernah merasakannya. demikian kata sayyid quthb dalam pembukaan tafsirnya fii dzilaal alquran (di bawah naungan alquran). baca juga:ponpes progresif rpk ulfiyah segeran buka majelis taklim seperti itulah alquran jika telah menjadi darah daging, berakar dalam memori, menancap kuat dalam hati dan menjulang tinggi dalam cita-cita perjuangan. hal itu terjadi karena di dalam dadanya ada keyakinan bahwa wujud alquran itu tidaklah punya arti jika tidak mewujud dalam kehidupan nyata, baik dalam skala individu, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. agar dapat hidup bersama dengan alquran baik dengan membacanya, menghafalkan, memahami, mengajarkan, dan mengamalkannya; yang pertama, terus belajar dan mengajarkan alquran selagi nyawa masih dikandung badan. apapun profesinya hendaknya selalu mengaitkan diri dengan aktifitas belajar dan mengajarkan alquran. dalam hal ini, rasulullah saw bersabda, “sebaik-baik orang di antara kamu adalah yang mempelajari alquran dan mengajarkannya.” (h.r. bukhari). baca juga:grand vitara untuk ciptakan momen libur lebaran yang stylish kedua, senantiasa menyibukkan diri dengan alquran. sebaik-baik kesibukan di dunia ini adalah sibuk dengan alquran. jangan pernah jauh darinya jika ingin menjadi manusia mulia dan bahagia. kemuliaan seseorang adalah sejauhmana ia memposisikan alquran dalam hidupnya. nabi saw bersabda, “barangsiapa yang disibukkan oleh alquran sehingga tidak sempat meminta kepada-ku, akan aku berikan kepadanya sesuatu yang paling baik yang aku berikan kepada orang-orang yang meminta, dan keutamaan kalam allah terhadap seluruh kalam selainnya adalah seperti keutamaan allah terhadap seluruh makhuk-nya.” (h.r. ahmad dan thabrani). ketiga, bagi orang yang mahir dalam membaca alquran akan dikumpulkan dengan para malaikat yang mulia. nabi saw bersabda, “orang yang mahir membaca al-quran, ia berada bersama para malaikat yang terhormat dan orang yang terbata-bata di dalam membaca alquran serta mengalami kesulitan, maka baginya dua pahala.” (h.r. muslim). keempat, bagi orang yang senantiasa membaca alquran maka akan mendapatkan jaminan syafaat darinya. dari abu umamah al-bahily ra berkata: “aku telah mendengar rasulullah saw bersabda: “bacalah alquran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat kepada orang yang membacanya.” (hr muslim). baca juga:institut padhaku jalin kerja sama dengan nu tiongkok kelima, ahlul quran disebut sebagai keluarga allah dan sebagai manusia pilihan. yakni, orang-orang yang beriman dan selalu berinteraksi dengan alquran dengan selalu membacanya, menghafalnya, mempelajari dan menghayati maknanya, serta mengamalkannya. nabi saw bersabda, “sesungguhnya allah mempunyai keluarga di antara manusia. para sahabat bertanya: “siapakah mereka ya rasulullah?” rasul menjawab: “para ahli al-quran. merekalah keluarga allah dan hamba pilihan-nya.” (h.r. ahmad). semoga allah membimbing kita kaum muslimin agar istikamah berinteraksi dengan alquran sehingga layak mendapatkan jaminan hidup mulia, di dunia bahagia dan di akhirat masuk surga. amin. (*) penulis adalah penulis buku kurma (kuliah ramadhan) dan pendidik di pesantren husnul khotimah, kuningan, jawa barat
1
2
3
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 01 April 2024
Berita Terkini
Kolaborasi Pengentasan Permukiman Kumuh
Metropolis
4 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
5 jam
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
5 jam
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
5 jam
Mengenal Soerjadi Soerjadarma, Keturunan Kanoman Cirebon yang Jadi Perintis AURI
Headline
5 jam
Berita Terpopuler
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
5 jam
Guru Banyak yang Stres?
Wacana
9 jam
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
5 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
5 jam
Kuwu Ciwaringin Diberhentikan Sementara, Diduga Selewengkan Dana APBDes
Headline
9 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
2 minggu
Timnas Indonesia Kalah Lawan China, Shin Tae Yong Beri Penjelasan Berikut
All Sport
3 minggu
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Hasil Arab Vs Bahrain Untungkan Indonesia
All Sport
3 minggu
Inilah Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru Usai Tahan Imbang Bahrain
All Sport
3 minggu
Timnas Indonsia Turunkan Kekuatan Penuh, Yakin Bisa Curi Poin dari Bahrain
All Sport
1 bulan