Jalan Dr Cipto MK Diperbaiki, Namun Drainase Tetap Dibiarkan Rusak yang Mengakibatkan Banjir

jalan dr cipto mk diperbaiki, namun drainase tetap dibiarkan rusak yang mengakibatkan banjir cirebon - jalan dr cipto kota cirebon bakal diperbaiki tahun ini. namun, perbaikan jalan dr cipto mk ini tidak diimbangi dengan perbaikan drainase. padahal jalan dr cipto mk ini sebagai wilayah langganan banjir di saat musim hujan. baca juga:33 ruas jalan kabupaten cirebon batal diperbaiki tahun ini, karena usulanya ditolak pemprov jabar kepala dinas pekerjaan umum dan tata ruang (dputr), rachman hidayat st, mengakui bahwa pada tahun ini perbaikan jalan dr cipto hanya berkaitan dengan peningkatan kualitas jalan menggunakan hotmix.  pemerintah kota cirebon berencana melakukan perbaikan di sejumlah titik jalan yang rusak, namun tanpa diiringi perbaikan drainase (saluran air). namun, kata rachman tidak ada anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan drainase. baca juga:tahun ini jalan di depan sman 1 jamblang diperbaiki, pakai hotmix dengan anggaran rp500 juta “untuk jalan dr cipto, peningkatan kualitas jalan akan dilakukan, namun perbaikan drainase tidak akan dilakukan tahun ini,” kata rachman.  rachman menjelaskan bahwa tidak adanya alokasi anggaran untuk perbaikan drainase di jalan dr cipto tahun 2024 karena keterbatasan anggaran.  dan, program ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari program tahun 2023 yang tertunda. baca juga:harga bawang merah rp15 ribu per kilo tak bisa cukupi biaya produksi “ini merupakan penyelesaian dari program tahun 2023 yang tertunda, namun anggarannya terbatas, hanya rp16 miliar untuk seluruh jalan di kota cirebon,” terangnya. penjabat walikota drs. agus mulyadi msi juga mengakui bahwa perbaikan di jalan dr cipto tahun 2024 hanya sebatas peningkatan kualitas jalan tanpa perbaikan drainase.  baca juga:bi ingatkan penukaran uang baru gratis hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran, di mana pada tahun 2023 sudah dialokasikan anggaran rp5 miliar untuk perbaikan drainase namun tidak terserap dan menjadi silpa. “anggaran rp5 miliar tersebut tidak bisa dialokasikan kembali pada tahun 2024 karena sudah menjadi silpa,” pungkasnya.  

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•