Harga Bawang Merah Rp15 Ribu per Kilo tak Bisa Cukupi Biaya Produksi
Petani bawang merah mengeluh akibat harga bawang yang sangat rendah.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON-Petani bawang merah mengeluh akibat harga bawang yang sangat rendah.
Mereka bukanya untung, malah buntung karena tidak bisa menutupi biaya produksi.
Keluhan tersebut disampaikan para petani bawang yang ada di wilayah Losari.
BACA JUGA:BI Ingatkan Penukaran Uang Baru Gratis
Saat ini harga bawang merah sebesar Rp15 ribu/kg.Dan, jelas tidak mampu menutupi biaya yang dikeluarkan petani selama produksi.
Petani bawang merah asal Losari, Tauhid mengatakan, harga bawang merah Rp15 ribu/kg terbilang rendah.
Hal ini, kata dia karena tidak cukup untuk menutup anggaran petani selama melakukan penanaman bawang merah.
BACA JUGA:Rumah Zakat Raih WTP 18 Kali Berturut-Turut
“Harga segitu ya enggak nutup. Belum untuk pupuk, obat-obatan, dan sewa lahannya,” kata Tauhid.
Dijelaskannya, harga ideal untuk bisa menutupi biaya produksi bawang sekitar Rp20 ribu per kilogramnya.
“Jadi harga Rp20 ribu per kilogram baru bisa nutup biaya tanam bawang"
BACA JUGA:Arif Kurniawan Kembali Ditunjuk Jadi Pj Sekda
"Syukur-syukur bisa di atas Rp20 ribu per kilonya, ya minim-minimnya Rp20 ribu lah,” ujarnya.
Diakui Tauhid, menanam bawang merah di musim hujan banyak tantangan dan kesulitan yang dihadapi.