Sejarah Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon: Dibangun hanya Satu Malam, Ada 21 Makam

Reporter: M Hasanuddin |

Editor: M Hasanuddin |

Jumat , 22 Mar 2024 - 17:03

UNIK: Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan Cirebon punya rahasia di balik keunikan pintu masuk ruangan yang mencolok. Yakni, jumlah pintu masuk ke masjid utama. -AZIS MUTAHROM-RADAR CIREBON

sejarah masjid agung sang cipta rasa cirebon: dibangun hanya satu malam, ada 21 makam                            cirebon - masjid agung sang cipta rasa kasepuhan cirebon tidak diragukan lagi kesakralannya.
masjid ini adalah warisan peradaban kejayaan islam sejak zaman lampau yang didirikan langsung oleh para wali penyebar syiar islam di tanah jawa. berikut keunikan masjid tersebut.
salah satu keunikan dan kesakralan yang dimiliki masjid agung sang cipta rasa, adalah bentuk pintu yang kecil.
sehingga, orang mesti menunduk ketika hendak masuk ke ruangan utama rumah allah tersebut.
baca juga:mengisi ngabuburit dengan panjat dinding
tak peduli setinggi apapun kedudukan dan jabatannya.
penghulu masjid agung sang cipta rasa h muhammad jumhur mengulas sejumlah rahasia di balik keunikan pintu masuk ruangan yang mencolok. yakni, jumlah pintu masuk ke masjid utama.
“masjid ini memiliki sembilan pintu masuk dengan tinggi pintu sekitar 1,5 meter,” ujar jumhur.
uniknya, tingginya pintu yang terus menyusut ke bagian atas, memberikan pesan yang dalam bagi para jamaah.
baca juga:rp13 miliar untuk ribuan guru mdta
“setiap orang yang hendak menghadap allah harus selalu menunduk, atau merendahkan dirinya di hadapan allah swt,” sebutnya.
berdasaran cerita yang berkembang sejak zaman dahulu kala, setiap wali memiliki jalan masuknya sendiri, yang terwakili dalam jumlah pintu tersebut.
keunikan lainnya, tak hanya terletak pada arsitektur fisik masjid.
tetapi juga pada pesan yang ingin disampaikan kepada para pengunjung di pintu masjid ruang utama tersebut.
baca juga:benarkah tidurnya orang berpuasa itu ibadah?
“saat masuk ke masjid, jabatan atau pangkat di luar menjadi tidak relevan. kita semua sama di hadapan allah swt,” ulasnya.
masjid agung sang cipta rasa bukan hanya sebuah tempat ibadah, tetapi juga sebuah peninggalan sejarah yang tak ternilai harganya.
didirikan pada tahun 1480 oleh sunan gunung jati, seorang dari wali songo yang berperan penting dalam penyebaran agama islam di nusantara, masjid ini telah menjadi pusat kegiatan sosial, budaya dan intelektual bagi masyarakat setempat selama berabad-abad.
sementara, dikutip dari laman disparbud kota cirebon, masjid sang cipta rasa memiliki dua maksurah, yakni pagar berbentuk palang kayu, yang masing-masing digunakan untuk tempat salat sultan kasepuhan dan kanoman.
baca juga:giliran ojol dapat jaminan sosial
maksurah sultan kasepuhan terletak di bagian kiri mimbar dengan pintu masuk di sisi barat.
sementara maksurah sultan kanoman berada di sebelah selatan dengan pintu masuk di bagian timur.
serambi masjid terbagi menjadi serambi dalam, yang mengelilingi ruang utama.
lalu serambi luar, yang mengelilingi serambi dalam. serambi dalam memiliki serambi selatan, timur, utara, dan barat.
baca juga:dinobatkan sebagai penggerak sekolah ramah anak, 60 persen guru di smpn 7 usia muda
bangunan lain dalam kompleks masjid agung sang cipta rasa mencakup tempat wudhu, istiwa dan pelayanan. selain itu, kompleks ini juga menyimpan 21 makam.
termasuk makam kh shofa ibrahim, penghulu dalam peradilan agama, serta ki gede alang-alang danusela. (azs)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 23 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan