Jumat, 08 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Puasa Membentuk Jiwa Penyabar
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Jumat , 22 Mar 2024 - 16:23
Ilustrasi--
puasa membentuk jiwa penyabar oleh: imam nur suharno* salah satu sebutan dari bulan ramadan adalah sebagai syahrul shabr (bulan kesabaran). menjalankan perintah ibadah puasa itu sendiri merupakan bukti kesabaran. puasa ialah separuh dari kesabaran (h.r. tirmidzi). kesabaran adalah pilar terbesar bagi setiap akhlak mulia dan bagi upaya untuk menghindari akhlak tercela. puasa ramadan membentuk karakter seorang muslim menjadi penyabar. karena itu, tidak heran jika bulan ramadan disebut sebagai bulan kesabaran. nabi saw bersabda, “puasa bulan kesabaran dan puasa tiga hari di setiap bulan adalah puasa sepanjang tahun.” (h.r. ahmad dan muslim). disifati sebagai bulan kesabaran, karena terkumpul di dalam bulan ramadan tiga jenis kesabaran; sabar melaksanakan ketaatan kepada allah, sabar meninggalkan kemaksiatan kepada-nya dan sabar dalam menghadapi ketentuan-nya. baca juga:iphi gelar khotmil quran dan bukber alquran telah memerintahkan agar kaum muslimin terus meningkatkan kesabaran dalam menghadapi berbagai kondisi. “hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada allah supaya kamu beruntung.” (q.s. ali imran [3]: 200). melatih kesabaran dapat meningkatkan kesabaran. kesabaran yang dilatih secara terus menerus dapat menjadi kebiasaan. nabi saw bersabda, “barangsiapa yang menyabar-nyabarkan diri (berusaha untuk bersabar), maka allah akan menjadikannya sebagai orang yang sabar.” (h.r. bukhari). baca juga:giliran ojol dapat jaminan sosial esensi dari ibadah puasa ini adalah menahan diri dari berbagai macam nafsu, seperti rasa lapar, emosi, dan syahwat. puasa juga dapat disamakan dengan berlatih untuk memerangi hawa nafsu tersebut. dengan puasa ramadan seseorang dapat meningkat kesabarannya. tidak sedikit godaan bagi orang berpuasa selama bulan ramadan. mulai dari makanan dan minuman yang menggoda selera dan diskon belanja besar-besaran yang menggoda keinginan agar bisa keluar rumah; membicarakan keburukan orang lain; dan orang lain yang mencela serta menyulut emosinya. menghadapi hal itu, nabi saw memberikan solusi melalui sabdanya, “jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa, janganlah berkata kotor, dan jangan pula bertindak yang bodoh. baca juga:dinobatkan sebagai penggerak sekolah ramah anak, 60 persen guru di smpn 7 usia muda jika ada orang yang mencela atau mengganggu, hendaklah mengucapkan: sesungguhnya aku sedang berpuasa.” (h.r. bukhari dan muslim). bagi orang yang sabar akan mendapatkan banyak keutamaan, antara lain adalah, pertama, diberikan pahala yang berlipatganda. allah swt berfirman, “mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka.” (q.s. al-qashash [28]: 54). kedua, allah akan selalu menyertainya. “sesungguhnya allah beserta orang-orang yang sabar.” (q.s. al-baqarah [2]: 153). abu ali ad-daqqaq berkata, orang yang sabar beruntung dengan kemuliaan dunia dan akhirat karena mereka mendapatkan penyertaan allah swt. ketiga, dikumpulkan tiga hal bagi orang yang bersabar, yaitu salawat allah atasnya; rahmat-nya; dan pentunjuk-nya (q.s. al-baqarah [2]: 155-157). baca juga:resmi ditutup, selama tmmd kagiatan fisik dan non fisik rampung 100 persen, keempat, allah menjadikan sabar dan takwa sebagai benteng dari tipu daya dan makar dari setan. allah swt berfirman, “jika kalian bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan bahaya bagi kalian.” (q.s. ali imran [3]: 120). pribadi takwa selain membentuk pribadi penyabar, puasa ramadan melahirkan pribadi-pribadi yang bertakwa (q.s. al-baqarah [2]: 183). pribadi yang bertakwa itu harus tahu diri, tahu batas, dan tahu yang pantas. orang bertakwa itu tahu diri. artinya, orang yang bertakwa itu harus bisa mengendalikan hawa nafsu. ia akan terus berjuang dalam mengendalikan hawa nafsu, sehingga nafsu itu berada dalam kendalinya. bukan dirinya yang berada dalam kendali nafsu. rasulullah saw menyebutkan, indikator orang yang cerdas itu salah satunya adalah yang mampu mengendalikan hawa nafsu dirinya. sabda nabi saw, “orang cerdas adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya dan beramal untuk kehidupan setelah mati.” (h.r. tirmidzi). baca juga: kecamatan bantarujeg jadi sentra jagung, di sini kembangkan varietas hibrida orang bertakwa itu tahu batas. artinya, orang yang bertakwa itu harus mengetahui akan perintah dan larangan allah. orang yang bertakwa akan menjadikan alquran sebagai panduan dalam menjalani kehidupan. orang yang bertakwa mengetahui akan batasan-batasan dalam perjalanan kehidupan. dengan memahami alquran, orang bertakwa mengetahui perintah dan larangan-nya, serta mengetahui batasan dalam hidup. dan, orang bertakwa bias selamat sampai tujuan, yaitu masuk surga-nya. allah swt berfirman, “sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air.” (q.s. adz-dzariyat [51] :15). dalam ayat yang lain, “sesungguhnya orang-orang yang betakwa berada dalam surga dan kenikmatan.” (q.s. at-thur [52] :17). orang bertakwa itu tahu yang pantas. artinya orang yang bertakwa itu harus berusaha untuk menampilkan performa diri yang terbaik sesuai dengan batas kemampuannya. orang bertakwa itu selalu menghias diri dengan akhlak mulia, dan berpakaian dengan pakaian takwa. baca juga:pj walikota meminta sebelum lebaran jalan rusak di kota cirebon sudah diperbaiki, dilakukan secara juksung allah swt berfirman, “hai anak adam, sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. dan pakaian takwa itulah yang paling baik.” (q.s. al-a’raf [7]: 26). semoga allah membimbing kita kaum muslimin agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan keimanan, ihtisaban disertai kesabaran sehingga menjadi pribadi muslim bertakwa dan layak masuk surga-nya. amin. (*) *penulis buku tarbiyah ramadhan, dan pendidik di pesantren husnul khotimah, kuningan, jawa barat
1
2
3
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 23 Maret 2024
Berita Terkini
Kolaborasi Pengentasan Permukiman Kumuh
Metropolis
4 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
5 jam
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
5 jam
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
5 jam
Mengenal Soerjadi Soerjadarma, Keturunan Kanoman Cirebon yang Jadi Perintis AURI
Headline
5 jam
Berita Terpopuler
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
5 jam
Guru Banyak yang Stres?
Wacana
9 jam
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
5 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
5 jam
Kuwu Ciwaringin Diberhentikan Sementara, Diduga Selewengkan Dana APBDes
Headline
9 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
2 minggu
Timnas Indonesia Kalah Lawan China, Shin Tae Yong Beri Penjelasan Berikut
All Sport
3 minggu
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Hasil Arab Vs Bahrain Untungkan Indonesia
All Sport
3 minggu
Inilah Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru Usai Tahan Imbang Bahrain
All Sport
3 minggu
Timnas Indonsia Turunkan Kekuatan Penuh, Yakin Bisa Curi Poin dari Bahrain
All Sport
1 bulan