Disibukkan dengan Kegiatan Pengajian dari Pagi hingga Malam Hari
KAJI KITAB: Di bulan suci Ramadan, santri Pondok Pesantren Darussalamah di Desa Balerante, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon disibukkan dengan berbagai kegiatan.-KHOIRUL ANWARUDIN-radar cirebon
CIREBON - Di bulan suci Ramadan, santri Pondok Pesantren Darussalamah di Desa Balerante, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon semakin disibukkan dengan berbagai kegiatan.
Dari pagi hingga malam hari, mereka harus mengikuti pengajian Alquran hingga kitab kuning, guna menambah wawasan pengetahuan mereka akan ilmu agama.
Pengasuh Ponpes Darussalamah, KH Zainal Arifin menjelaskan, selama bulan puasa, ada sejumlah kegiatan tambahan yang harus diikuti oleh para santri. Di antaranya adalah tadarus Alquran hingga Ngaji Pasaran.
Pengajian Pasaran itu dilakukan dari pagi, siang hingga malam hari. Adapun kitab yang dikaji antara lain Kitab Arbain Nawawi, Bulughul Maram, Minhajul Arifin dan Abi Jamroh.
BACA JUGA:Masjid Raya Attaqwa Cirebon Gelar Buka Puasa Bersama Setiap Hari
"Bisa dikatakan, selama bulan puasa ini ada penyesuaian kegiatan oleh santri," katanya.
Sementara itu, kegiatan tadarus Alquran sendiri dilakukan setelah waktu Ashar. Kegiatan tadarus Alquran dilakukan oleh seluruh santri, baik santri laki-laki maupun santri perempuan.
Saat ini, di Pondok Pesantren Darussalamah, memiliki seratusan orang santri yang bermukim dan menuntut ilmu. Mereka berasal dari beberapa daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Ada yang dari Purwakarta, Depok, Bogor, Karawang, Subang, Kuningan, Cirebon, Indramayu. Ada juga yang dari Brebes. Total santri kita ada sekitar seratusan," kata Zaenal Arifin.
BACA JUGA:Polemik THR Mitra Ojol, Ini Penjelasan Kemenaker
Dia menjelaskan bahwa Pondok Pesantren Darussalamah memiliki sejumlah program pendidikan. Di antaranya adalah Tahfidz dan Tahsin Alquran.
Di mana, program Tahfidz dan Tahsin Alquran ini dibimbing langsung oleh Nyai Hj Iis Aisyah, istri KH Zainal Arifin.
Meskipun merupakan lembaga pendidikan yang mengusung pendidikan pesantren salaf, namun Ponpes Darussalamah juga tetap mendukung para santri untuk mengikuti pendidikan formal.
Seperti MTs/SMP dan Madrasah Aliyah (MA)/SMK.