Hore! THR ASN Full

Ilustrasi-ist-

CIREBON - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon tengah merumuskan rencana pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi ASN dan pejabat daerah, yang sumber pendapatannya berasal dari APBD Kota Cirebon.

Tahun ini, para ASN di Pemkot Cirebon (PNS dan P3K) tampaknya bakal bersorak gembira. 

Pasalnya, ada kemungkinan THR yang bakal diterima jumlahnya utuh sesuai dengan gaji dan tunjangan-tunjangan melekat lainnya, ditambah dengan 100 persen tambahan penghasilan pegawai (TPP).

Pemberian 100 persen komponen TPP ini masih opsional.

BACA JUGA:Denda 5 Persen bagi Pengusaha yang Terlambat Bayar THR

Dalam regulasinya, Peraturan Pemerintah nomor 14 tahun 2024 tentang Gaji ke-13 dan THR aparatur negara tahun 2024, besaran TPP paling banyak satu kali penuh atau 100 persen, bisa diberikan dengan kemampuan kapasitas fiskal daerah.

Sehingga, Pemkot Cirebon akan membahas beberapa opsi yang kemungkinan akan diterapkan dalam menyusun Peraturan Walikota, sebagai dasar untuk membayarkan THR dan gaji ke-13 bagi ASN dan pejabat daerah di lingkungan Pemkot Cirebon.

Penjabat Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyad MSi, mengungkapkan bahwa ada beberapa opsi yang akan dipertimbangkan untuk menjadi dasar penentuan besaran THR dan gaji ke-13 yang akan diterima oleh ASN Pemkot Cirebon.

Opsi-opsi tersebut terfokus pada komponen penghasilan, berapa besar TPP yang akan turut dibayarkan pada THR dan gaji ke-13 ASN. 

BACA JUGA:Pj Walikota Resmikan Warung Peduli Inflasi

Karena, jika melihat komponen penghasilan lainnya seperti gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan beras/pangan, dan tunjangan jabatan, sudah jelas deskripsinya dalam PP tersebut.

“Ada opsi kita akan membayarkan THR dan gaji ke-13 dengan TPP full, atau prosentase di berapa persen. Karena kalau melihat PP-nya, dibolehkan dibayarkan penuh. Tetapi, tetap memperhatikan kekuatan fiskal,” sebutnya, Selasa (19/3).

Tahun-tahun sebelumnya, TPP yang ikut dibagikan saat ASN menerima THR dan gaji ke-13, hanya berjumlah 50 persen, terutama selama masa pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.

Tag
Share