Tol Cipali Diprediksi Macet
Menteri Perhubungan dan Kakorlantas memprediksi akan terjadi kemacetan di ruas Tol Cipali pada periode mudik Lebaran 2023.-ist-radar cirebon
Pada periode mudik Lebaran 2024, diprediksi akan terjadi kemacetan di ruas Tol Cipali. Hal itu karena tingginya antusiasme warga yang menggunakan kendaraan untuk pulang kampung. Namun pemerintah telah mengambil langkah antisipatif untuk menghadapi situasi ini.
Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, kemacetan diperkirakan terjadi di tiga tempat, di antaranya di ruas Tol Cipali karena adanya bagian jalan yang lebih sempit.
"Kita memang mengamati ada kemungkinan kemacetan itu ada di tiga tempat ya, salah satu itu di Cipali karena memang ada ruas yang lebih kecil," ujar Budi Karya Sumadi, kemarin (17/3).
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan juga mengungkapkan tambahan titik kemacetan di ruas Tol Cipali saat arus mudik Lebaran 2024.
BACA JUGA:Dishub Segera Keluarkan Regulasi Kelas Jalan
Bahkan kemacetan bisa terjadi khususnya di titik pertemuan dari Cisumdawu yang dilewati oleh masyarakat Bandung menuju daerah Jawa dan Cipali. "Titik dari Cisumdawu dan Cipali akan terjadi bottle neck," katanya.
Sebagai langkah antisipasi, Menhub menyebutkan bahwa akan dipasang rambu kun sepanjang 1 kilometer, diharapkan hal ini dapat membantu membuat perjalanan menjadi lebih lancar tanpa terjadi kemacetan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengungkapkan bahwa terdapat tren kenaikan perjalanan mudik pada musim Lebaran 2024 sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 193 juta orang, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023. Hal ini berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi yang menunjukkan peningkatan potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa Lebaran 2024.
Dengan kondisi ini, dapat diprediksi bahwa arus mudik Lebaran 2024 akan mengalami tantangan yang cukup besar, terutama di ruas Tol Cipali. Oleh karena itu, langkah-langkah antisipatif dan koordinasi yang baik antara pihak terkait diperlukan agar mobilitas masyarakat tetap dapat terpenuhi tanpa terhambat oleh kemacetan.
BACA JUGA:DLH Angkut Ribuan Ton Sampah Sisa Banjir
Dianjurkan Tidak Menggunakan Sepeda Motor
Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi secara tegas menyerukan kepada masyarakat yang merencanakan perjalanan jauh ke kampung halaman selama periode Lebaran 2024 untuk tidak menggunakan sepeda motor, dengan alasan keselamatan. "Dan seperti tahun lalu, saya juga mengimbau kiranya sepeda motor tidak digunakan ya, karena memang berbahaya," ujar Budi.
Sebagai alternatif, pemerintah telah menyediakan program mudik gratis bagi masyarakat. "Tahun ini, Kemenhub kembali menyelenggarakan mudik gratis pada Lebaran 2024, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat yang ingin mudik," tambahnya.
Program mudik gratis pada Lebaran 2024 memfasilitas penumpang dan sepeda motor menggunakan kapal laut, bus, truk, dan kereta api. Untuk kapal laut, program ini dapat diakses melalui mudik.gratis.dephup.go.id mulai dari 13 Maret hingga 7 April 2024, dengan kuota mencapai 9.800 penumpang dan 4.800 unit sepeda motor, yang dijadwalkan berlangsung pada periode 3-17 April 2024.