Sukses Saling Mengisi dan Makin Mesra

Sekda Dian dan Pj Bupati Raden Iip Hidajat selalu menjalin hubungan yang harmonis sehingga roda pemerintahan berjalan dengan baikl selama 4 bulan. -ist-radar cirebon

Meski pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kuningan tinggal beberapa bulan saja, namun ternyata masih sepi dari para peminat. 

Kondisi ini jelas berbeda dari pilkada lalu di mana dalam rentang waktu satu atau dua tahun sebelum pilkada digelar sudah banyak calon bupati dan wakil bupati yang unjuk gigi. 

Namun untuk sekarang, Pilkada Kuningan rupanya masih sepi peminat. Belum ada tokoh masyarakat, tokoh pengusaha, ketua atau kader partai, cendekiawan, tokoh pemuda yang mendeklarasikan diri akan maju di pilkada. 

Tapi di balik masih sepinya deklarasi bakal calon bupati pada Pilkada Kuningan mendatang, nama Sekda Kabupaten Kuningan H Dian Rachmat Yanuar atau akrab disingkat DRY makin populer di masyarakat Kota Kuda dan juga pengguna media sosial. Apalagi Sekda Dian termasuk petinggi pemkab yang rajin menggunakan media sosial seperti instagram atau IG.

BACA JUGA:Dialihkan, Jalan Majalengka-Kuningan Lonsor Lagi

Jumlah follower IG pribadi Dian Rachmat Yanuar mencapai ribuan. Totalnya sebanyak 4.134 pengikut. Nyaris setiap postingannya mendapat tanggapan dari followernya. Termasuk ketika memposting kegiatannya saat melakukan ibadah umrah beberapa hari lalu. 

Selain rajin berselancar di dunia maya, Sekda Dian juga rajin hadir dalam berbagai acara. Baik yang digelar oleh instansi pemerintah maupun masyarakat. Bahkan Dian juga intens membangun komunikasi dengan organisasi keagamaan.

Begitu juga hubungan Sekda Dian dengan Pj Bupati Raden Iip Hidajat. Sejak dilantik sebagai Pj Bupati Kuningan, Raden Iip sangat mesra dengan Sekda Dian. Keduanya selalu tampil bersama ketika menghadiri acara. Hubungan kedua pemimpin itu nampak sangat harmonis dan saling mengisi.

Termasuk baliho raksasa di jalan protokol yang selalu terpampang foto Pj Bupati dan Sekda Kabupaten Kuningan. Di samping itu, Dian juga memiliki hubungan yang spesial dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kuningan.

BACA JUGA:BEM Nusantara Bagikan Sembako 

Hubungan spesial ini bisa menjadi peluang bagi Dian untuk maju di Pilkada 2024. Ditambah lagi Dian memiliki kemampuan kerja dan komunikasi yang sangat luar biasa, sehingga membuat karirnya di birokrasi semakin cemerlang.

"Ya, siapa pun cabup yang akan tampil di Pilbup nanti tentu akan melirik sosok Dian Rachmat Yanuar sebagai calon pendamping atau calon wakil bupati (cawabup). Selain dalam kapasitasnya sebagai komandan dari ASN yang ada di lingkup Pemkab Kuningan (Sekda) dan Ketua DPD Korpri, figur DRY juga dinilai memiliki 'darah biru' di kalangan NU," jelas pemerhati politik lokal, Soedjarwo BA, akhir pekan kemarin. 

Jarwo, panggilan akrabnya berkata, peluang Dian semakin besar lantaran berdasarkan pleno KPU, Partai Kebangkitan Bangsa meraih 8 kursi di DPRD Kuningan. PKB sendiri selama ini dinilai sebagai anak kandung NU yang memiliki hasrat politik. Yaitu untuk menempatkan kader terbaiknya sebagai pimpinan eksekutif atau bupati.  

"Nah, bukan hal sulit bagi Pak Dian untuk berkiprah di politik melihat hubungan istimewanya dengan NU dan PKB. Bermodal 8 kursi di parlemen daerah, PKB bisa melakukan koalisi dengan partai lain yang perolehan kursi parlemennya tidak memenuhi syarat untuk membentuk fraksi (kurang dari 4 kursi)," papar Jarwo.

Tag
Share