Cikijing Longsor Lagi
Sejumlah personel diterjunkan untuk membersihkan jalan nasional Kuningan-Majalengka yang terdampak oleh tanah longsor.-ist-radar cirebon
Sebuah tebing di wilayah Cikijing kembali terjadi longsor hingga menutup akses jalan nasional Kuningan-Majalengka, Jabar. Kejadian longsor susulan itu tepatnya saat hujan turun lebat pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 19.00 WIB malam.
Tebing yang longsor berada di Blok Cipasung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Majalengka. Titik tersebut merupakan lintasan akses jalan nasional penghubung Kuningan-Majalengka.
Kejadian itu mengakibatkan jalan raya tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan baik motor maupun mobil. Longsor terjadi di satu titik yang sebelumnya telah terjadi longsor, hingga membuat jalan ditutup sementara.
Sebagai alternatif, pengguna jalan dari arah Kuningan menuju Majalengka dapat menggunakan jalur melalui Desa Parung - Desa Situsari - Desa Gunungsirah, dan masuk wilayah Kecamatan Cikijing, Majalengka. Bencana longsor tersebut diduga dipicu oleh tingginya curah hujan di wilayah Kecamatan Cikijing.
BACA JUGA:Lagi, Polisi Gagalkan Perang Sarung
Petugas berwenang telah melakukan langkah-langkah untuk penanganan keadaan seperti pengamanan dan mengalihkan arus lalu lintas. Masyarakat dan pengemudi yang hendak melintas langsung diarahkan untuk menggunakan jalur alternatif.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana saat dikonfirmasi awak media, membenarkan kejadian longsor susulan dari tebing di wilayah Majalengka.
"Info sementara terkonfirmasi dari BPBD Majalengka betul ada longsoran. Tadi jam 7 malam, hujan cukup besar. Pasca longsoran kemarin aliran air cukup deras, mengakibatkan longsor di titik kemarin," ungkapnya.
Akibat hal itu, pihaknya bersama petugas gabungan lain melakukan penanganan darurat kebencanaan di titik longsor.
BACA JUGA:Tiga Jenazah PMI Korban Kapal Tenggelam di Korsel Tiba di Indonesia
"Alhamdulillah waktu sekitar jam 3 dini hari, untuk jalur sudah bisa dilewati kendaraan baik motor dan mobil. Untuk fungsional jalan tersebut bisa digunakan kembali, menunggu inspeksi pihak berwenang," katanya.
Pihaknya menerjunkan sejumlah personel saat kejadian longsor berlangsung. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membersihkan jalan nasional Kuningan-Majalengka yang terdampak oleh tanah longsor.
"Dalam kegiatan ini, terlibat berbagai pihak antara lain BPBD Kabupaten Kuningan dan Majalengka, PUPR, TNI, Polri serta partisipasi masyarakat," tukasnya.
Adapun jenis kendaraan yang digunakan dalam kegiatan pembersihan ini antara lain tangki dan L 300. BPBD Kuningan akan terus memantau perkembangan situasi dan kondisi lapangan.(ags)