Kata Warga Kerusakan Pedestrian Kotaku Sudah Cukup Lama, Tapi Pj Sekda Ngaku Kaget
Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang di Kampung Pesisir Panjunan Kota Cirebon kembali mendapat sorotan.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON- Konstruksi pedestrian yang berada di bantaran Sungai Sukalila retak dan amblas.
Pedestrian tersebut merupakan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kota Cirebon.
Pj Sekda Kota Cirebon Arif Kurniawan ST mengaku kaget dengan kondisi bangunan Kotaku yang mengalami retak sepanjang trotoar.
BACA JUGA:Warga Terisolir Akibat Jembatan Terputus, Ada Jalan Alternatif, Jaraknya Jauh dan Rusak Parah
Bangunan itu baru berdiri sekitar setahun, sehingga dia terkejut begitu mendengar kabar mengenai kerusakan.
Menurut Arif, kondisi ini memerlukan penanganan segera sebelum bertambah parah.
Namun, dia bersyukur karena mendapat kabar bahwa Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat akan melakukan perbaikan.
BACA JUGA:Dibangun Taman Biar Gedung DPRD Lebih Estetika, Eh Terhalang Karena Ada Tiang PLN
Apalagi, tim Balai sudah turun ke lapangan untuk mengecek kondisi.
“Syukurlah pihak Balai masih bertanggung jawab," kata Arif.
Kata dia, ini tidak menampik bahwa kualitas pembangunan Kotaku dari awal hingga selesai kurang memuaskan.
BACA JUGA: Sinta Nuriyah Buka Puasa Bersama Lintas Agama di Kota Cirebon
“Saya melihat hasil pembangunannya memang kurang bagus," ujarnya, seraya berharap Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat dapat memperbaiki kerusakan yang ada.
Tampak kerusakan pedestrian itu terletak tak jauh dari Gapura Candi Bentar Kampung Pesisir Panjunan sebelah barat.