Ini Menu Puasa di Muslim Tionghoa Cirebon, Simak Ulasannya

MENU TRADISI: Menu buka puasa yang dikonsumsi masyarakat muslim Tionghoa di Cirebon banyak mengandung nutrisi untuk tubuh.-andi azis muhtarom-radar cirebon

BACA JUGA:Ada Pasangan IMAN, Bambang dan Selly Masuk Polling Cabup

Sebagai pembuka buka puasa, biasa memakan kurma dan takjil. Kemudian makan besar, mereka sajikan gurame atau ikan bandeng bumbu Ngohiang. Cap cay, serta sapi lada hitam.

“Dalam bahasa Mandarin, ikan diucapkan ‘Yu’, yang terdengar seperti kata yang berarti ‘keuntungan’ atau berlebih, atau surplus,” sebut Jeremy.

Gurami, Atau bandeng bumbu, memiliki kandungan gizi tinggi, yakni mencapai 24 persen. Kandungan lemak dalam satu porsi bandeng sebesar 20 persen lemak jenuh, 19 persen kolesterol, dan 9 persen lemak total dari yang disarankan pada orang dewasa.

Selain itu, ikan bandeng juga memiliki asam lemak omega-2 yang bermanfaat menurunkan tekanan darah.

BACA JUGA:Warung TPID Akan Kendalikan Harga Kepokmas di Pasaran

“Di dalam 100 gram ikan gurame mengandung 13 gram protein, 13 gram karbohidrat, 10 gram lemak, 283 miligram kalsium, 169 miligram fosfor, 1 miligram zat besi, 19 mikrogram retinol. Juga mengandung asam lemak omega-3 walaupun jumlahnya tidak banyak,” terangnya. 

Nutrisi ini, sambung dia, juga dipercaya bisa menurunkan risiko terserang penyakit jantung dengan cara menurunkan kadar trigliserida di dalam tubuh.

Manfaat ikan gurame selanjutnya adalah mampu menjaga kesehatan tulang dan gigi. Hal ini terjadi berkat tingginya kandungan kalsium di dalam ikan gurame.

Selain itu, mineral yang satu ini juga memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah dan dapat menjaga fungsi otot dan saraf agar bekerja secara optimal.

BACA JUGA:Disnaker Mulai Ingatkan Pengusaha Bayar THR, Satu Bulan Gaji Bagi Masa Kerja Di atas Satu Tahun

Seperti cengkeh, adas, kayu manis, merica (lada) dan adas bintang. Rempah khas China yang satu ini dipercaya memiliki filosofi keseimbangan antara yin dan yang.

Pada masakan China, bumbu ini biasanya paling sering digunakan untuk membumbui daging, ikan, dan hidangan unggas yang direbus atau dipanggang.

Cengkeh, merica lada, adas, adas bintang atau bunga lawang,  kayu manis. “Banyak yang berspekulasi, mulanya bumbu Ngohiong digunakan sebagai obat untuk menyeimbangkan yin dan yang,” ucapnya. 

Angka lima diyakini sebagai angka pengobatan. Lima bumbu mencakup keseimbangan rasa utama, yaitu interaksi yang menarik antara dingin (yin) dan hangat (yang).

Tag
Share