Pendakian Gunung Ciremai Ditutup, Booking lewat Daring Tetap Dilayani

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai Maman Surahman menyatakan bahwa kawasan Gunung Ciremai ditutup sementara untuk aktivitas pendakian selama Ramadan ini. -ist-radar cirebon

Bagi yang hobi naik gunung, diminta untuk bersabar. Sebab, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) sudah mengeluarkan keputusan yakni melarang aktivitas pendakian Gunung Ciremai selama Ramadan. Pelarangan pendakian berlaku sejak tanggal 11 Maret 2024 sampai 11 April 2024.

Nah, selama proses pelarangan aktivitas pendakian yang cukup lama ini digunakan untuk pemeliharaan serta pemulihan ekosistem secara alami. Meski jalur pendakian ditutup, namun layanan booking pendakian Gunung Ciremai secara daring tetap tersedia untuk tanggal setelah penutupan.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai Maman Surahman menjelaskan, penutupan jalur pendakian ini telah melalui proses kajian dan diskusi dengan para Mitra Pariwisata Gunung Ciremai (MPGC). Hasilnya disepakati kawasan Gunung Ciremai untuk sementara ditutup untuk aktivitas pendakian selama Ramadan ini. 

“Berdasarkan hasil diskusi dan kesepakatan para mitra, sementara aktivitas pendakian di Gunung Ciremai kami tutup,” kata Maman Surahman, belum lama ini.

BACA JUGA:Komisi I DPRD Jabar Soroti Sirekap

Langkah ini diambil agar kondisi ekosistem di Gunung Ciremai kembali pulih. Caranya, dengan membiarkan seluruh flora dan fauna berkembang tanpa adanya aktivitas manusia yang melakukan pendakian. 

Menurut Maman, pada musim kemarau lalu ada sebagian kawasan hutan Ciremai sempat mengalami kebakaran. Dengan adanya penutupan jalur pendakian selama bulan puasa yang juga bertepatan dengan musim hujan akan memulihkan kawasan yang terbakar kembali hijau dan menjadi habitat yang nyaman untuk satwa di sana. 

Penutupan aktivitas pendakian Gunung Ciremai diberlakukan di semua jalur. Yaitu jalur Palutungan, Linggarjati dan Linggasana yang masuk wilayah Kabupaten Kuningan dan jalur Apuy Kabupaten Majalengka.

"Penutupan jalur pendakian ini juga dalam rangka menghormati nilai-nilai keagamaan di mana umat muslim akan menjalankan ibadah puasa Ramadan 1445 Hijriah. Nanti setelah Lebaran, jalur pendakian kita buka lagi seperti semula," sebut Maman.

BACA JUGA:Caleg PAN Kecewa

Maman meminta kerja sama dari mitra pariwisata untuk menjalankan kegiatan wisata secara lebih tertib dan teratur. Sehingga memberikan rasa aman serta nyaman kepada pengunjung yang menjalankan ibadah puasa.

“Meski jalur pendakian ditutup, namun tidak halnya dengan tempat wisata yang ada di sana. Namun demikian, kami meminta kepada para pengelola tempat makanan dan minuman pada destinasi wisata di kawasan TNGC agar tertib menjaga etika dan menghormati kesucian bulan Ramadan, " ungkap Maman. 

Maman berharap dengan kerja sama dari semua pihak, Gunung Ciremai dapat terus menjadi destinasi wisata yang lestari dan berbudaya serta menjadi contoh keberhasilan dalam upaya pemulihan ekosistem alam sekitarnya.

Kemudian untuk layanan booking pendakian Gunung Ciremai secara daring tetap tersedia untuk tanggal setelah penutupan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan