Tanggap Darurat Selama Ramadan

Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Kusworo menegaskan bahwa kesiapsiagaan harus menjadi hal yang utama selama bulan suci Ramadan bagi seluruh personel Basarnas.-ist-radar cirebon

Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Kusworo, telah menekankan bahwa seluruh personel tetap siaga dalam merespons penanganan darurat dampak bencana yang mungkin terjadi selama bulan Ramadan. 

Hal ini disampaikan sebagai langkah proaktif untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi selama bulan suci tersebut.

Menurut Kusworo, kesiapsiagaan ini merupakan bagian dari profesionalisme personel Basarnas dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat di seluruh Indonesia. 

Dalam konteks kondisi darurat bencana, yang menurut analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dapat meningkat sewaktu-waktu, Basarnas mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan semua peralatan pertolongan dan transportasi dalam kondisi prima.

BACA JUGA:Gebrakan Green Financing

Tidak hanya mempersiapkan personel, Kepala Kantor SAR juga diminta untuk memastikan bahwa peralatan pertolongan seperti pesawat atau helikopter, kapal laut, dan kendaraan taktis darat dalam kondisi siap sedia. Kusworo menekankan bahwa kesiapsiagaan ini tidak boleh menunggu dimulainya operasi gabungan.

"Segala bentuk kesiapan itu dilakukan tidak mesti menunggu dimulainya operasi gabungan Ramadhan-Lebaran oleh Menteri Perhubungan nanti," kata Kusworo.

Sebagai bukti nyata dari kesiapsiagaan ini, Basarnas secara aktif terlibat dalam penanganan darurat dampak bencana di berbagai daerah, seperti di Sumatera Barat. Sebanyak 150 personel Basarnas bersama unsur lainnya terlibat dalam upaya evakuasi dan pencarian para korban banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Hingga saat ini, Basarnas mencatat bahwa sebanyak 20.004 keluarga telah dievakuasi, dengan 23 warga yang menjadi korban banjir-tanah longsor, dan lima orang di antaranya dinyatakan hilang dalam pencarian. Kusworo juga menegaskan kesiapan Basarnas untuk melayani masyarakat 1x24 jam melalui nomor 115 Basarnas Command Center, tanpa terkecuali, di mana pun dan dalam kondisi apapun.

BACA JUGA:MMKSI Hadirkan Masa Depan Kendaraan Komersial di GIICOMVEC 2024

“Jadi prinsipnya di manapun tempat dan apapun kondisinya silakan menghubungi nomor 115 Basarnas Command Center, personel kami siap melayani 1x24 jam,” katanya.

Dengan demikian, kesiapsiagaan Basarnas tidak hanya menjadi bagian dari respons terhadap bencana, tetapi juga menjadi representasi dari profesionalisme yang diterapkan selama bulan suci Ramadan. (antara) 

Tag
Share