Sambut Ramadan, PWI Beri Santunan dan Bersihkan Masjid

MAJALENGKA - Menyambut datangnya bulan suci Ramadan, PWI Kabupaten Majalengka menggelar sejumlah kegiatan bakti sosial (Baksos), berupa santunan kepada anak yatim dan jompo.

Selain itu, PWI juga melakukan aksi bersih-bersih masjid bekerjasama dengan tim Babari Jawa Barat.
Kegiatan tersebut, menurut Ketua Sekretariat PWI Majalengka, Inin Nastain SSos, merupakan rangkaian dari HPN ke-78 dan HUT PWI.

Selain kegiatan baksos berupa santunan dan bersih-bersih tempat ibadah, dalam rangka mendukung kepariwisataan di Majalengka, PWI juga menggelar kegiatan gerakan penanaman pohon dan kemping jurnalis di Puncak Bukit Goprak akhir pekan lalu.

Dalam kegiatan tersebut, banyak pihak yang ikut terlibat, seperti Pemerintah Kabupaten Majalengka, Diskominfo, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Bawaslu, PT Astra Tol Cipali, serta sejumlah pihak lainnya.

BACA JUGA:Bulan Ramadan Maksimalkan Amaliah

“Selain kegiatan mabar bersama Kominfo Majalengka, kami juga menggelar sejumlah kegiatan lainnya, antara lain pemberian santunan kepada anak yatim dan jompo, bersih-bersih masjid yang dilaksanakan di Kecamatan Sindangwangi. Selain itu, kami juga menggelar aksi penanaman pohon di sekitar Bukit Goprak dan dilanjutkan dengan kemping jurnalis,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DKM Miftahul Huda, Dede Hendrik, yang juga dosen salah satu PT di Cirebon, mengatakan sangat berterima kasih kepada PWI yang sudah menggelar kegiatan baksos bersih-bersih masjid dan mushola menjelang datangnya bulan suci Ramadan tahun 2024 ini.

Diharapkan, dengan kondisi tempat ibadah yang bersih dan steril tersebut, akan semakin meningkatkan kekhusyukan umat Islam dalam beribadah di bulan Ramadhan.

Yang menarik, katanya, selain bersih-bersih, tim juga memberikan antiseptik dan pembunuh bakteri serta menyemprotkan parfum Kiswah, sehingga aroma yang tercium sama dengan aroma di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi di Madinah.

BACA JUGA:Tim Reaksi Cepat Pompa Banjir

“Yang paling kami sukai adalah aroma parfum yang disebar di masjid ini menggunakan aroma Kiswah, sehingga wanginya seperti di Masjid Nabawi atau Masjidil Haram,” ucapnya. (bae)