Timpa 3 Rumah, 5 Orang Terluka

Pohon beringin berukuran raksasa di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, tumbang menimpa tiga rumah.-ist-radar cirebon

Saat hujan intensitas sedang disertai angin kencang, pohon beringin berukuran raksasa mendadak tumbang hingga menimpa tiga rumah, Selasa (12/3). Musibah di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, itu menimbulkan kerugian materi yang tidak sedikit. 

Pada hari pertama bulan Ramadan, tiga kepala keluarga di RT 25 RW 8 Dusun Mulyaasih, Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan harus melaluinya dengan kepiluan. Betapa tidak, hanya dalam hitungan menit Agus harus kehilangan tempat tinggal untuk sementara waktu.

Itu setelah rumahnya tertimpa pohon beringin berukuran raksasa yang mendadak tumbang saat warga tengah menjalani ibadah Sahur. Selain rumah Agus, ada dua rumah lagi di lingkungan yang sama juga mengalami kerusakan akibat menjadi korban pohon tumbang. 

Kedua rumah lainnya itu yakni tempat tinggal milik Parli yang dihuni 5 jiwa dan rumah Alhari yang ditempati 2 Kepala Keluarga atau 6 jiwa. Sedangkan rumah Agus dihuni 4 jiwa. Total ada 5 warga yang menjalani perawatan di RS Sekar Kamulyan Cigugur karena mengalami luka ringan.

BACA JUGA:MMKSI Hadirkan Masa Depan Kendaraan Komersial di GIICOMVEC 2024

Peristiwa angin ribut disertai pohon tumbang tersebut terjadi pada Selasa dinihari 12 Maret 2024 pukul 03.03 atau saat waktu sahur. Tidak ada korban jiwa dalam insiden pohon tumbang berukuran besar tersebut. 

Namun beberapa penghuni rumah mengalami luka. Tercatat ada 4 orang anggota keluarga terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Mayoritas korban adalah warga yang berada di dua rumah itu.

Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana langsung mendatangi rumah sakit untuk melihat kondisi para korban yang berjumlah 5 orang. Kelima korban pohon tumbang itu dibawa ke RS Sekar Kamulyan, Cigugur. 

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pohon tumbang di Desa Puncak, Selasa dinihari. Namun ada lima orang penghuni rumah yang mengalami luka luka lantaran terkena kibasan ranting pohon yang tumbang. Para korban sedang menjalani perawatan. Saya sedang memantau perkembangan para korban di rumah sakit," papar Indra Bayu, Selasa pagi (14/3).

BACA JUGA:Kasus Bullying: Degradasi Pendidikan?

Para korban yang mendapat perawatan medis di RS Sekar Kamulyan dijenguk Pj Bupati Kunjngan Dr Drs HR Iip Hidajat MPd. Iip datang ke ruang perawatan dengan memakai rompi yang bagian belakangnya bertuliskan Bupati. Ia sempat menanyakan kabar dan kondisi langsung kepada para korban. Iip meminta agar para korban sabar dan pemerintah akan memberikan bantuan sesuai kemampuan.

Kalaks BPBD Indra Bayu Permana mendampingi kunjungan Pj Bupati ke rumah sakit. Ia menjelaskan kronologi kejadian pohon tumbang di Desa Puncak. Hujan disertai angin kencang pada Selasa dinihari mampu merobohkan pohon beringin berukuran besar dan menimpa dua rumah warga.

"Pohon itu ukurannya cukup besar dan tumbang lantaran angin kencang. Ada dua rumah yang menjadi korban. Satu atas nama Agus berusia 35 tahun. Sedangkan satu rumah yang juga tertimpa pohon tumbang masih dalam pendataan dan penanganan," papar Ibe, panggilan akrabnya.

Ibe melanjutkan, pihaknya sudah menerjunkan personelnya ke lokasi kejadian dengan membawa gergaji mesin. Upaya pemotongan pohon yang tumbang dan menimpa warga dilakukan petugas BPBD Kuningan dan warga setempat dibantu UPT Damkar, petugas kepolisian Polsek Cigugur dan dari Koramil Cigugur.

Tag
Share