Selain Korban Meninggal Akibat Banjir, Ada 6 Ruasa Jalan Rusak dan Menghabiskan Biaya Rp 13 Miliar
BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Provinsi Jawa Barat.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON - Gara-gara banjir yang dialami wilayah Timur Kabupaten Cirebon, membuat sarana dan prasarana yang ada di sana rusak.
Tercatat ada sekitar 6 ruas jalan di Cirebon Timur rusak gara-gara banjir.
Dan, setelah dihitung dibutuhkan biaya besar untuk melakukan perbaikan.
BACA JUGA:Tak akan Intervensi, Imron Pastikan Proses Penunjukan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Ada di DPP
Karena angkanya ditaksir mencapai sekitar Rp13 miliar.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon mencatat ada enam ruas jalan yang rusak akibat banjir pekan kemarin.
Di antaranya adalah jalan Cilengkrang-Tonjong dan ruas jalan Ciledug Wetan. Selain itu ada ruas jalan Ciledug Lor-Bantarsari, Cilengkrang-Cihoe, Sidaresmi-Pabedilan dan Kalirahayu-Tawangsari.
Kabid Bina Marga DPUTR Kabupaten Cirebon Iwan Santoso ST mengatakan hasil laporan dari UPTD PAPRJJ Wilayah VIII, diketahui ada enam ruas jalan rusak.
BACA JUGA:Berebut Pengaruh Calon Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Siapa Kader PDIP yang Layak?
Kerusakan jalan itu bahkan sudah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon sebagai koordinator.
Hanya saja, pihaknya belum menghitung kerugian akibat banjir. Tapi, kebutuhan penanganannya hampir menyentuh angka Rp13 miliar lebih.
“Yang rusak akibat banjir itu tentu aspal jalan karena mudah mengelupas, apalagi direndam air banjir," kata Iwan kepada Radar Cirebon, Senin 11 Maret 2024.
BACA JUGA:Perbedaan Awal Puasa Itu Lumrah, MUI: Tak Perlu Dibesar-besarkan
Selain itu, kata Iwan, samping atau senderan jembatan Sedong di Kalimati juga tergerus banjir. Namun, tidak sampai terkena jembatan.