Jumat, 08 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Membentuk Pendidikan Karakter
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Senin , 11 Mar 2024 - 16:58
Ilustrasi--
membentuk pendidikan karakter oleh: ami supriyanti* pendidikan karakter merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan kepribadian dan moralitas individu. di indonesia, degradasi moral pada pelajar telah menjadi permasalahan nasional. ada kecenderungan penurunan etika dan kedisiplinan di kalangan remaja. beberapa faktor yang mempengaruhi degradasi moral antara lain pengaruh budaya populer, yang memiliki nilai moral dan tradisi yang berbeda dan mudah untuk diakses. ditambah kurangnya implementasi pendidikan karakter efektif yang diajarkan dalam kurikulum sekolah positif. baca juga:inklusi perempuan dan capaian pemberdayaan gender media sosial dan industri hiburan yang mempromosikan nilai-nilai konsumerisme, hedonisme, dan gratifikasi secara instan menyebabkan pelajar cenderung mengabaikan nilai-nilai moral positif. sehingga mereka cenderung lebih fokus pada popularitas dan pencapaian pribadi tanpa mempertimbangkan etika. ketergantungan teknologi, seperti kecanduan gawai dan media sosial, mengganggu waktu yang semestinya bisa digunakan untuk belajar dan refleksi diri. hal ini menyebabkan penurunan rasa tanggung jawab dan kedisiplinan. interaksi langsung dengan lingkungan sekitarnya juga berkurang. selain itu, implementasi pendidikan karakter yang belum optimal juga mempengaruhi degradasi moral. baca juga:anak disabilitas berhak meraih kesuksesan banyak lembaga pendidikan lebih fokus pada aspek akademik tanpa memberi perhatian cukup pada pembentukan karakter. dari berita-berita media massa banyak ditemui berita tentang generasi muda yang kehilangan arah, dan melakukan tindakan tidak etis, imoral dan irasional, seperti kecurangan akademik, perundungan, dan perilaku menyimpang lainnya. jepang dikenal memiliki sistem pendidikan berkarakter yang kuat dan mengakar dalam budaya dan sejarah bangsanya. prinsip dasar pendidikan karakter jepang dapat diimplementasikan bagi pembangunan etika dan kedisiplinan bagi generasi muda di indonesia. dalam konteks ini, pengajaran yang mengadaptasi prinsip-prinsip pendidikan karakter jepang bisa menjadi salah satu alternatif solusi yang relevan. baca juga:minta buktikan komitmen kerja pendidikan moral salah satu aspek penting dalam pendidikan karakter jepang adalah "moralitas dalam tindakan sehari-hari.” prinsipnya, pendidikan moral sekecil apapun dapat membentuk karakter seseorang. pendidikan karakter ini ditanamkan di jepang mulai sejak jenjang paud (pendidikan anak di usia dini) yang berlanjut hingga tingkat sma (sekolah menengah akhir). pendidikan karakter ini dikenal sebagai doutoku-kyouiku. terdiri dari dua kata yaitu, (doutoku) yang berarti moral, dan (kyouiku) yang berarti pendidikan. baca juga:dirut pln raih best ceo of communications di ajang bcomss 2024 penerapan pendidikan karakter ini menjadi fokus saat anak-anak memasuki pendidikan tk (taman kanak-kanak) dan sekolah dasar karena saat usia itulah merupakan saat yang tepat untuk penanaman pendidikan karakter. pendidikan karakter yang diterapkan di jepang tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah saja, namun juga di lingkungan keluarga dan masyarakat. hal ini sejalan dengan budaya jepang yang menganut nilai-nilai seperti hormat, kesopanan, kerja keras, dan kejujuran. menanamkan pendidikan karakter sejak dini memberi manfaat jangka panjang bagi individu dan masyarakat. anak-anak yang dididik dengan baik dengan nilai moralitas menghasilkan warga negara yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan sekitar. baca juga:jam kerja asn berubah dampak lainnya, mereka mampu mengambil keputusan yang bijak dalam kehidupan sehari-hari. mengingat indonesia telah mengalami degradasi moral, implementasi prinsip serupa di indonesia dapat dijadikan satu alternatif. penerapan pendidikan karakter di usia dini bisa memberikan dampak yang sangat besar bagi indonesia. generasi yang beretika dan berakhlak dapat tumbuh sejalan dengan penerapan pendidikan karakter usia dini. selain itu, pendidikan karakter jepang memasukkan nilai-nilai kesetiaan, kejujuran, dan disiplin sebagai inti pembelajaran. contohnya, sekolah jepang yang mendorong siswa untuk membersihkan lingkungan sekolah mereka dan berpartisipasi dalam kegiatan kolektif. penerapan praktik-praktik seperti ini di indonesia dapat membawa dampak positif bagi perilaku siswa, membentuk kedisiplinan dan etika yang kuat. baca juga:tarhib ramadan naik odong-odong peran guru pentingnya pendidikan moral dan karakter dalam masyarakat jepang juga tercermin dalam kurikulum sekolah secara menyeluruh. pembelajaran moral bukanlah mata pelajaran terpisah, melainkan terintegrasi dalam kesatuan kurikulum. sistem serupa di indonesia akan membawa manfaat besar dalam pengajaran etika, moralitas, dan kedisiplinan secara menyeluruh. pendidikan karakter jepang juga menekankan pembentukan karakter melalui olahraga dan aktivitas ekstra kurikuler. hal ini membantu mengembangkan semangat sportivitas, kepemimpinan, dan kerjasama tim. pendekatan yang sama dapat diterapkan di indonesia untuk membangun karakter siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler yang bervariasi dan memberikan ruang bagi pengembangan etika dan kedisiplinan. baca juga:sambut ramadan, dkm al husna gsp gelar pawai obor terkait pengembangan karakter melalui pendidikan, peran guru sangatlah penting. guru di jepang dihormati dan diteladani secara moral bagi siswa. mereka tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga membimbing dan membentuk karakter siswa. hal serupa dapat diadopsi di indonesia dengan meningkatkan peran guru sebagai pilar utama dalam pembentukan etika dan kedisiplinan siswa. namun, penerapan tersebut mungkin tidak mudah. misalnya, kemungkinan akan ada penolakan dari beberapa pihak. hal ini merupakan tantangan dalam menyambut bonus demografi indonesia emas 2045. secara keseluruhan, penerapan prinsip-prinsip pendidikan karakter ala jepang di indonesia dapat membantu membentuk generasi yang memiliki etika dan kedisiplinan yang kuat. baca juga:pesantren kilat sebulan penuh dengan mengintegrasikan nilai-nilai moral dalam kurikulum, mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan sehari-hari, dan memperkuat peran guru sebagai teladan yang patut ditiru. sehingga indonesia dapat membangun fondasi pendidikan karakter yang kokoh untuk masa depan yang lebih baik. (*) *guru bimbingan komseling di cirebon
1
2
3
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 12 Maret 2024
Berita Terkini
Bantuan Rutilahu Kembali Dikucurkan oleh Baznas
Kabupaten Majalengka
2 jam
Kepala SMAN 1 Bantarujeg Raih Kenaikan Pangkat dari Presiden
Kabupaten Majalengka
2 jam
Klinik Umah Sehat NU Di-launching, Diresmikan Langsung oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Cirebon
Metropolis
2 jam
Paling Dikenal Semua Kalangan, Buruh Bangunan Jatuh Hati Dukung Ridho
Kabupaten Kuningan
2 jam
Silaturahmi Ulama dan Umara
Kabupaten Kuningan
2 jam
Berita Terpopuler
Klinik Umah Sehat NU Di-launching, Diresmikan Langsung oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Cirebon
Metropolis
2 jam
KAI Tawarkan Diskon Khusus Sambut Nataru, Wartawan Dapat Potongan Hingga 20 Persen
Berita Utama
10 jam
Tiga Paslon Pilkada Kota Cirebon Siap Berdebat Lagi, Simak Jadwalnya
Headline
2 jam
Terombang-ambing 3 Hari di Laut, Suradi Akhirnya Kembali ke Cirebon
Headline
2 jam
Ratusan Lembar Surat Suara Untuk Pilgub Jabar Ditemukan Rusak
Headline
5 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
2 minggu
Timnas Indonesia Kalah Lawan China, Shin Tae Yong Beri Penjelasan Berikut
All Sport
3 minggu
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Hasil Arab Vs Bahrain Untungkan Indonesia
All Sport
3 minggu
Inilah Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru Usai Tahan Imbang Bahrain
All Sport
4 minggu
Timnas Indonsia Turunkan Kekuatan Penuh, Yakin Bisa Curi Poin dari Bahrain
All Sport
1 bulan