Gerakan Tanam Cabai untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Gerakan tanam cabai di Desa Babatan, Kadugede, digulirkan untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendorong ekonomi digital di tingkat desa, Kamis (7/3). -ist-radar cirebon

Pj Bupati Kuningan Dr H Raden Iip Hidajat mengikuti gerakan tanam cabai di Desa Babatan, Kadugede, Kamis (7/3). Kegiatan yang digagas pemdes setempat ini, demi memperkuat ketahanan pangan dan mendorong ekonomi digital di tingkat desa.

Gerakan penanaman cabai itu menandai komitmen desa, dalam pemberdayaan masyarakat serta penanganan isu-isu krusial seperti inflasi dan kemiskinan. Sebagai bagian dari acara, juga diluncurkan Wakaf e-Quanik Agri Nusantara, sebuah inisiatif inovatif berbasis ekonomi digital yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan desa.

Pihak Desa Babatan menyebut, jika e-Quanik Agri Nusantara merupakan solusi cerdas yang dirancang untuk memfasilitasi petani serta masyarakat, dalam memanfaatkan ruang pertanian secara efektif. Namun menggarisbawahi pula soal tantangan pemasaran yang dihadapi petani, dan meminta dukungan dari pemerintah daerah.

Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Raden Iip Hidajat menekankan pentingnya sinergi dan dukungan untuk inisiatif desa. Termasuk soal rencana pemda dalam peluncuran program Masagi (Mitra Sinergi Jaga Inflasi), tentu akan membantu petani menjual hasil taninya baik secara online maupun offline dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

BACA JUGA:Sejumlah Caleg Raih Suara Tertinggi

“Melalui program ini para petani dapat menjual hasil taninya dan kita akan bantu jual, baik secara online maupun offline. Tentunya dengan harga terjangkau, masyarakat akan menyambut baik program ini,” ucapnya.

Tak hanya itu, Pj Bupati juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas aparatur desa untuk meningkatkan daya saing dan manajemen desa. Ia mengajak masyarakat Desa Babatan untuk bergotong-royong dalam menciptakan iklim ekonomi yang sehat dan kondusif.

“Oleh sebab itu, peningkatan kapasitas aparatur desa dalam menjalankan manajemen desa sangat diharapkan lebih meningkat. Saat ini sudah tidak zaman Superman, yang ada adalah Super Team. Ayo kita bersama-sama membangun Kuningan menjadi lebih maju dan lebih baik lagi,” ujarnya 

Kegiatan ditutup dengan penyerahan simbolis bibit cabai oleh Pj Bupati kepada perwakilan petani, yang disediakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. e-Quanik Agri Nusantara diharapkan menjadi lompatan besar menuju pertanian pintar (smart farming) yang memanfaatkan teknologi internet, untuk membangun sistem pertanian berbasis internet yang efisien dari hulu ke hilir.

BACA JUGA:BULAN PANUTAN PAJAK DAERAH, BAPPENDA RANGKUL PENGUSAHA

Pemerintah Desa Babatan bersama seluruh elemen masyarakat berkomitmen, untuk mewujudkan Kuningan yang lebih maju dan sejahtera melalui inovasi dan kerja sama.(ags)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan