Ini Alasan Menpan RB Sidak ke MPP Kabupaten Cirebon, Apa Hasilnya? Banyak Tenant yang Masih Kosong
Menpan-RB Abdullah Azwar Anas didampingi Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengunjungi Mal Pelayanan Publik (MPP) secara mendadak di Gedung DPMPTSP Kabupaten Cirebon.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON- Keberadaan Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Cirebon ini masih belum optimal.
Hal ini dilihat dari kunjungannya termasuk masih rendah, rata-rata 50 sampai 200 orang per hari.
Hal tersebut ditegaskan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas dalam inspeksi mendadak (Sidak) ke MPP di Gedung DPMPTSP Kabupaten Cirebon pada hari Senin tanggal 4 Maret 2024.
BACA JUGA:Kenapa Pantai Baro Gebang Selalu Jadi Tempat Pengamatan Hilal?
“Saya sengaja datang mendadak. Saya lihat ini (MPP, red) belum optimal ya. Kunjungannya termasuk rendah, rata-rata 50 sampai 200 orang per hari,” kata Abdullah Azwar Anas didampingi Bupati Cirebon Drs Imron MAg.
Bahkan, dari puluhan tenant di MPP, ada tenant yang masih kosong, tidak ada petugas pelayanannya.
Yakni tenant nomor 34, hal itu membuat mantan bupati Banyuwangi itu kecawa dan meminta memanggil petugas, menanyakan tenant apa yang kosong.
“Coba panggil ini tenant apa yang kosong. Sayang kalau disediakan tapi tidak dimanfaatkan"
"Kami sengaja datang dan sidak kesini, dan evaluasinya pelayanan masih rendah,” kata Azwar Anas, di sela-sela acara sidak.
Kepada awak media, Azwar Anas menjelaskan, rendahnya kunjungan masyarakat ke MPP bisa ditengarai sejumlah faktor.
BACA JUGA:RW se-Kota Cirebon Ikuti Optimalisasi Zakat Fitrah
Yang pertama, masyarakat sudah bisa memanfaatkan teknologi berbasis digital, sehingga cukup memproses pelayanan lainnya dari rumah, seingga tidak perlu ke kantor MPP.
“Ataukah sebaliknya, sosialisasi tidak maksimal dan tidak terintegrasi pelayanannya,” kata Azwar Anas.