Bertekad Angkat Derajat Lembaga Pendidikan Swasta

TERPILIH : Caleg nomor 4 DPRD Provinsi Jawa Barat Tobroni SPd MSi saat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Ketua STKIP NU ini terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jabar.-istimewa-radar cirebon

INDRAMAYU-Bagi dunia pendidikan di Kabupaten Indramayu sosok Tobroni SPd MSi sudah tidak asing lagi. Tobroni adalah tokoh pendidikan Kabupaten Indramayu yang kini terpilih sebagai anggot DPRD Provinsi Jabar pada Pileg 2024. 

Dalam kontestasi Pileg kemarin, adik Anggota DPR RI H Dedi Wahidi itu, merupakan calon anggota legislatif (caleg) nomor urut 4 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih dukungan sebanyak 56.459 suara. 

Ketua STKIP NU Indramayu ini bertekad untuk mengangkat derajat lembaga pendidikan swasta di Indramayu. 

Tobroni menjelaskan bahwa perhelatan Pemilu kali ini merupakan momentum penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang adil, bijak, jujur, cerdas, dan amanah. Baik di eksekutif maupun legislatif. 

BACA JUGA:PGRI Kota Cirebon Suarakan Aspirasi Guru

Harapannya, lanjut Tobroni, akan menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, yakni sidik, tablig, amanah, dan fatonah. 

Menurutnya, pemimpin yang jujur, bersih, dan cerdas adalah kunci bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, katanya, penting bagi setiap pemilih untuk menggunakan hati nurani dan kecerdasan logika dalam menentukan pilihannya. Agar hasil Pemilu dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas.

Lebih lanjut, dikatakan Tobroni, ada empat skala prioritas jika dirinya ditakdirkan Allah SWT terpilih sebagai calon anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

Prioritas pertama, di bidang pendidikan. Dirinya berkomitmen untuk memastikan bahwa pendidikan di Jawa Barat tidak sekadar menjadi slogan belaka. Tetapi benar-benar diimplementasikan dengan adil dan merata bagi seluruh masyarakat. 

BACA JUGA:Pelaku Todongkan Pistol Mainan

“Saya ingin melihat pendidikan yang adil dan merata, baik itu di sekolah negeri maupun swasta. Perlakuan terhadap siswa di kedua jenis sekolah tersebut haruslah sama, tanpa membedakan status sosial atau ekonomi mereka,” kata Tobroni.

Kedua, dirinya akan memperjuangkan perlakuan yang sama bagi para honorer yang mengajar di sekolah swasta dengan mereka yang mengajar di sekolah negeri. “Mereka berhak mendapatkan tunjangan daerah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam dunia pendidikan,” tuturnya.

Ketiga, Tobroni bertekad akan memperjuangkan agar pendidikan swasta di Jawa Barat mendapatkan perhatian yang sama dalam hal sarana dan prasarana. 

Selama ini, lanjutnya, pendidikan swasta seringkali terpinggirkan dalam hal ini, sehingga diperlukan upaya untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan di sekolah swasta juga ditingkatkan.

Tag
Share