Muatan Lokal tentang Gunung Ciremai

Muatan Lokasl.-ist-radar cirebon

Dalam rangka meningkatkan kecintaan dan pelestarian lingkungan di kalangan generasi muda, Disdikbud Kuningan berinisiatif memperkaya kurikulum pendidikan dengan materi muatan lokal (mulok) yang berfokus pada Gunung Ciremai. Materi ini akan diberikan kepada siswa SD, SMP, dan SMA sederajat di seluruh wilayah Kabupaten Kuningan.

Bahkan, rapat koordinasi dilakukan untuk membahas penyusunan materi yang komprehensif. Rapat dihadiri berbagai unsur penting termasuk akademisi, praktisi, pemerhati lingkungan, dewan kebudayaan, lingkungan hidup, perwakilan perguruan tinggi, kementerian agama, aktivis pecinta lingkungan, serta dari bidang kesehatan.

Apalagi, peserta rapat diberikan kesempatan untuk memberikan jajak pendapat dan saran demi meningkatkan kualitas materi. Sehingga dapat menjadi sumber pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh generasi muda.

Pj Bupati Kuningan Dr H Raden Iip Hidajat mengungkapkan pentingnya Gunung Ciremai sebagai aset berharga bagi Kabupaten Kuningan. Sebab Gunung Ciremai tidak hanya menyuguhkan keindahan alam, tapi juga memegang peran vital dalam menjaga keseimbangan ekologi, ekonomi, dan budaya di wilayah tersebut.

BACA JUGA:SMP dan SMA Negeri 1 Kota Cirebon Juara SECO 2024

"Menjaga dan melestarikan Gunung Ciremai adalah kewajiban kita bersama," ujar Raden Iip Hidajat, kemarin (1/3). 

Ia menambahkan, dengan memasukkan materi tentang Gunung Ciremai ke dalam kurikulum, diharapkan generasi muda dapat memahami nilai pentingnya bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Sekaligus dapat merasa memiliki rasa cinta dan tanggung jawab terhadap kelestarian alam Ciremai.

"Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaga dan melestarikan Gunung Ciremai. Saya yakin, dengan kerja sama dan komitmen yang kuat dari semua pihak, penyusunan materi muatan lokal Gunung Ciremai akan dapat menghasilkan materi berkualitas dan bermanfaat bagi generasi muda di Kuningan," ungkapnya. 

Pihaknya berharap, materi muatan lokal tentang Gunung Ciremai sudah dapat dimasukkan dalam kurikulum pada tahun ajaran baru 2024/2025. Semoga dapat disambut partisipasi aktif dari semua pihak dalam penyusunan materi ini.

BACA JUGA:Aktif Berkontribusi, Suzuki Club Reaksi Cepat (SCRC) Sediakan Layanan Kesehatan Gratis Di Tengah Padatnya Akti

"Sumbangkan ide dan gagasan terbaik saudara semua. Saya yakin, dengan kerja sama dan komitmen yang kuat dari semua pihak, kita dapat mewujudkan generasi muda yang cinta dan peduli terhadap Gunung Ciremai," tutupnya. (ags)

Tag
Share