Kamis, 07 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Eksistensi AI Pada Generasi Alfa
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Kamis , 29 Feb 2024 - 17:46
Ilustrasi--
eksistensi ai pada generasi alfa oleh: ami supriyanti kecerdasan buatan atau artificial intellegence (ai) adalah teknologi mutakhir yang diprogram untuk mengimitasi pikiran dan perilaku manusia. algoritma mereka dirancang agar mampu membuat keputusan dan menyelesaikan masalah, baik dalam ranah kecil seperti; meniru suara, menulis, mengenali teks, menghitung hingga ke ranah yang lebih besar, yakni menghilangkan polusi, mencari obat dari penyakit, mengatasi kelangkaan sumber daya dan lain sebagainya. sama halnya dengan teknologi-teknologi sebelumnya, ai turut diumpamakan seperti pisau bermata dua. jika digunakan dengan bijak, maka akan membawa keuntungan, sementara jika disalahgunakan bisa merugikan manusia. dilansir dari the conversation, situs yang menyediakan berita dan opini terakreditasi dari para pakar bahwa pengusaha elon musk dan ilmuwan stephen hawking memperingatkan ancaman ai pada peradaban manusia. baca juga:pemilu: untold story menurut mereka, kuasa ai untuk melakukan segala hal yang bisa manusia lakukan dengan cepat akan mengusik eksistensi manusia. kecepatan itu jika tak terbendung sangat berbahaya, karena sekarang ini semua ilmu pengetahuan bisa diakses dalam ruang digital, misalnya buku elektronik, youtube, jurnal elektronik dan semacamnya. masalahnya adalah tidak semua yang ada di internet bersifat baik. adapun otomatisasi ai pada berbagai bidang dapat menggeser posisi manusia tak terkecuali pemuda sebagai generasi alfa. generasi alfa menurut anastasia satryo, seorang ahli perkembangan anak universitas indonesia adalah generasi setelah generasi z, yakni sosok yang melek teknologi sejak belia. baca juga:mengatasi kemacetan, pupr percepat bangun tol dalam kota bandung perjumpaan mereka dengan ponsel, tablet dan sejenisnya sejak dini itu membuat mereka sudah terbiasa dengan sesuatu yang instan. hal itu menjadikan mereka adaptif terhadap berbagai perkembangan teknologi. tantangan yang dihadapi generasi alfa berbeda dengan pemuda di zaman sebelumnya. kali ini mereka tidak hanya bersaing dengan sesama manusia, melainkan juga berkompetisi dengan teknologi kecerdasan buatan. tantangan pertama dari ai adalah meningkatnya pengangguran. hasil penelitian dari mckinsey globalisasi institute (mgi) pada 2019 bahwa sekitar 275 juta pekerjaan di seluruh dunia akan diambil alih oleh teknologi. baca juga:polsek losarang amankan 17 remaja dan barang bukti pekerjaan-pekerjaan tersebut antara lain: jurnalis, sekretaris, penulis, programer dan sebagainya. ai mampu mengerjakan tugas secara otomatis dengan akurasi yang tepat serta tak kenal waktu sehingga dipandang jauh lebih efisien dibandingkan manusia. sekarang sudah ada chatgpt yang digunakan dalam perekrutan karyawan baru. di sisi lain ai juga diprediksi menyiapkan peluang pekerjaan baru di masa depan. hal yang perlu diperhatikan adalah apakah sumber daya manusia pantas untuk berkiprah di bidang baru itu. pemuda diharuskan untuk tidak berhenti mengembangkan potensi mereka seperti melatih kepemimpinan dan pengambilan keputusan, mendalami pemahaman akan suatu makna dan konteks, serta selalu kreatif dam adaptif. baca juga:kolaborasi tingkatkan literasi di sekolah skill-skill tersebut belum mampu untuk diprogram pada ai. tantangan kedua yang ditimbulkan ai adalah deepfake atau kejahatan kriminal yang terdigitalisasi. teknologi ai mampu meniru suara dan mengubah wajah manusia di internet sehingga memudahkan penyalahgunaan teknologi dalam penipuan siber. data-data pribadi yang disimpan di internet juga rentan dilanggar oleh teknologi ai. ai bahkan mampu menyebarkan berita hoaks, karena akses mereka terhadap berbagai informasi. tantangan berikutnya dari ai adalah munculnya budaya-budaya negatif di kalangan pemuda. mantan menteri sosial ri, khofifah indah parawansa memaparkan bahwa generasi alfa cenderung memiliki pribadi yang individualis serta antisosial karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu bersama komputer. baca juga:minimalisir potensi penyimpangan dengan alasan yang sama pula, ai akan membuat manusia menjadi ‘malas.’ segalanya sudah ditangani ai sehingga mengurangi tenaga mereka dalam beraktivitas. anggapan bahwa ai mampu memberikan jawaban dan keputusan juga dikhawatirkan mengerdilkan pikiran manusia karena jarang diasah. generasi alfa sebagai pemuda berada pada usia produktif untuk memancarkan berbagai inovasi yang gemilang demi peradaban. sebagai generasi yang dekat dengan teknologi, mereka paling mengerti informasi dan situasi yang dialami pada zaman sekarang. mereka adalah sdm unggul masyarakat 5.0 yang mampu mengatasi segala tantangan ai. baca juga:pssi gelar rapat dengan perwakilan fifa region asia - oceania, berikut hasil rapatnya segala pihak perlu men¬dukung pemuda dalam meningkatkan potensi mereka, misalnya peme¬rintah harus menyediakan fasilitas untuk mengem¬bangkan potensi pemuda. pemerintah juga perlu untuk menetapkan regulasi hukum berkaitan dengan etika ai kerena ibarat api, selain menjadi lentera bagi manusia, teknologi bisa memusnahkan peradaban. (*) penulis adalah penggerak posyandu keliling (posling) cirebon
1
2
3
»
Tag
# generasi alfa
# eksistensi ai
# wacana
# opini
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 01 Maret 2024
Berita Terkini
Berbagi Pengalaman Menghadapi Stigma
Metropolis
14 menit
KPU Lantik 3.829 Orang KPPS Tersebar di 547 TPS
Metropolis
14 menit
CIMB Niaga Dorong Optimalisasi Transaksi Mata Uang Lokal Antarnegara
Metropolis
16 menit
Kemenhan Tanamkan Bela Negara kepada Pelajar
Metropolis
19 menit
Komisi II DPRD Kota Cirebon Terima Aspirasi Pedagang Pasar
Berita Utama
36 menit
Berita Terpopuler
Imbas Proyek Pokir, Dewan Ancam Hentikan Pembahasan RAPBD 2025
Metropolis
23 jam
Simak, Ini Kata Mantan Kadis PU Kota Cirebon soal Gedung Setda yang Kini Ditangani Jaksa
Headline
23 jam
Olly Sastra, Pejuang dari Cirebon yang Punya Jiwa Sosial Tinggi
Headline
23 jam
Pendalaman, Jaksa dan Tim Ahli Konstruksi Bor Lantai Dasar Gedung Setda Kota Cirebon
Headline
23 jam
Sudah Empat SKPD Siap Lelang Dini
Kabupaten Cirebon
23 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
2 minggu
Timnas Indonesia Kalah Lawan China, Shin Tae Yong Beri Penjelasan Berikut
All Sport
3 minggu
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Hasil Arab Vs Bahrain Untungkan Indonesia
All Sport
3 minggu
Inilah Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru Usai Tahan Imbang Bahrain
All Sport
3 minggu
Timnas Indonsia Turunkan Kekuatan Penuh, Yakin Bisa Curi Poin dari Bahrain
All Sport
1 bulan