FPS Idol 2: Ajang Pencarian Bakat Siswa di Cirebon

AJANG KREATIVITAS: Fakultas Pendidikan dan Sains Universitas Swadaya Gunung Jati (FPS UGJ) Cirebon menggelar acara FPS Idol 2, Sabtu (24/2.-ABDULLAH-RADAR CIREBON

CIREBON - Fakultas Pendidikan dan Sains Universitas Swadaya Gunung Jati (FPS UGJ) Cirebon kembali menggelar acara FPS Idol 2, Sabtu (24/2.

Acara itu sebagai bagian dari upaya untuk menemukan bakat di kalangan pelajar SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah.

Antusiasme peserta terlihat jelas di auditorium UGJ saat mereka menyajikan bakat menyanyi mereka.

Dekan FPS UGJ Cirebon Dr Endang Herawan MM, menyatakan bahwa tujuan dari acara FPS Idol kedua ini adalah untuk memberikan wadah kepada siswa-siswa yang memiliki bakat di bidang seni. 

BACA JUGA:Danrem Bareng Dandim Kuningan Tanam Pohon di Kawasan Ciremai

Ia juga mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme para peserta, mengatakan bahwa FPS Idol adalah bagian dari usaha mereka untuk terus meningkatkan kualitas, mengingat FPS memiliki 6 program studi yang semuanya telah terakreditasi A.

Menurut Endang, acara ini menarik banyak peserta, dengan 33 peserta untuk kategori solo vokal dan 15 band yang berasal dari wilayah Ciayumajakuning, Tegal, dan Brebes. 

”Karena pertimbangan waktu, kami harus melakukan proses seleksi. Dan kegiatan ini dikemas dalam satu hari, dari pagi hingga malam,” jelasnya.

Pihak panitia juga telah menyiapkan berbagai hadiah menarik, termasuk uang tunai untuk para juara dan piala. 

BACA JUGA:Ratusan Pembalap Cilik Adu Skill di Internal Race Push Bike Championship

Selain itu, bagi peserta yang mendaftar pada hari itu (Sabtu), biaya pendaftaran dibebaskan.

Endang juga mengapresiasi penyelenggaraan FPS Idol 2 kali ini, yang berhasil menghadirkan dewan juri profesional dari sekolah seni dan praktisi seni. 

”Kami berharap masyarakat Ciayumajakuning yang ingin mendaftar dapat mengunjungi FPS. Karena FPS tidak hanya mencetak guru, tetapi juga menghasilkan enterpreneur,” tambahnya. (abd)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan