Intensifkan Operasi Pasar Khusus Beras

UNTUK menekan harga beras yang semakin melambung, Bulog Cirebon mengintensifkan operasi pasar khusus beras di sejumlah lokasi di Kabupaten Cirebon. 

Bahkan, Bulog mempersilakan jika ada instansi ataupun lainnya yang ingin mengadakan operasi pasar untuk berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon.

Demikian dikatakan, Kepala Perum Bulog Cabang Cirebon, Imam Firdaus kepada wartawan koran ini, kemarin.

“Untuk menekan harga beras yang tinggi ini, kita intensifkan melakukam operasi pasar khusus beras,” ujar Imam.

BACA JUGA:Quick Count, Percaya atau Tidak?

Diungkapkannya, sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon yang saat ini menjadi titik operasi pasar khusus beras adalah Gedongan, Bakung, Perbutulan, Sumber dan lainnya.

Setiap operasi pasar khusus beras, pihaknya menyalurkan sebanyak 10 ton. “Jadi kalau untuk satu tempat itu kita alokasikan beras sebanyak 10 ton,” ujarnya.

Menurutnya, harga beras pada operasi pasar khusus beras ini dijual di bawah HET beras, yakni Rp10.400/kg. “Kalau HET kan Rp 10.900 per kilogram,” ujarnya.

Pihaknya menyambut baik jika ada instansi atau lembaga yang ingin menyelenggarakan operasi pasar khusus beras.

BACA JUGA:Harga Beras Masih Mahal

“Kalau ada instansi atau lainnya yang ingin selenggarakan operasi pasar beras ini kami persilakan untuk berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan, nanti kita support berasnya,” ujarnya. (den)