RS Permata Cirebon Menuju RS Syariah
ULANG TAHUN: Potong tumpeng di puncak HUT ke-8 RS Permata Cirebon, Minggu (26/11).-ADE GUSTIANA-RADAR CIREBON
"Saya menekankan sekali, bahwa kita harus melayani seperti keluarga sendiri. Artinya, kita akan memberikan yang terbaik. Kita tidak mau pasien merasa kecewa, merasa ditelantarkan, merasa dianaktirikan atau dibedakan antara yang mampu dan tidak, antara BPJS dan pasien umum," bebernya.
RS Permata Cirebon meraih predikat Paripurna pada Akreditasi Rumah Sakit yang diselenggarakan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Itu sebagai bukti dari upaya untuk menjaga kualitas mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
Hasil akreditasi ini juga memberikan gambaran sejauh mana tata kelola rumah sakit dijalankan oleh manajemen Rumah Sakit Permata Cirebon dalam mewujudkan good corporate governance dalam tata kelola medis dan manajemen sebagai proses yang terus menerus harus dilakukan dengan konsisten.
BACA JUGA:Musim Penghujan, Perajin Anyaman Keset di Majalengka Kebanjiran Order
Upaya RS Permata Cirebon untuk munuju Green Hospital sebagai bentuk kontribusi pada kampanye perubahan iklim atau pemanasan global secara konsisten juga terus dilakukan.
Yaitu, sejalan dengan proses transformasi digital untuk mengurangi penggunaan kertas dalam proses kerja, penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional rumah sakit. Serta pengelolaan kesehatan lingkungan dengan rutin melaksanakan pemantauan kualitas lingkungan hidup.
BACA JUGA:Hanya Jl Siliwangi yang Steril APK
Tentu, keberlangsungan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Permata Cirebon juga memperhatikan aspek pengelolaan lingkungan hidup yang terjaga dengan baik.
Komisaris Utama RS Permata Cirebon dr Asdineri. (ade)