Kamis, 07 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Menumbuhkan Kecerdasan Anak
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Sabtu , 10 Feb 2024 - 21:18
Ilustrasi--
menumbuhkan kecerdasan anak oleh: fitri ainurizki skep* saat ini dunia teknologi sudah berkembang begitu pesat sehingga muncul banyak inovasi baru dan salah satunya adalah kecerdasan buatan. hal ini tentu saja membuat orang tua khawatir apakah anaknya akan mampu bersaing memperoleh lapangan pekerjaan yang baik dikemudian hari. kekhawatiran orang tua sebetulnya cukup beralasan bila melihat data program for international student assessment (pisa) tahun 2022 bahwa anak indonesia memiliki nilai lebih rendah dibandingkan rerata seluruh dunia baik di bidang matematika, membaca dan sains. oleh karena itu, orang tua perlu mempersiapkan anak sejak dini yaitu dengan memastikan perkembangan kognitif yang optimal khususnya di 1.000 hari pertama kehidupan (1.000 hpk). baca juga:indonesia dan demokrasi kita perkembangan otak manusia 80 persen terjadi di masa 1.000 hpk, dan 20 persen sisanya terjadi hingga dewasa. untuk mengoptimalkan perkembangan otak, ternyata gizi memegang peranan yang penting. penelitian menunjukkan gizi mempengaruhi kemampuan kognitif pada seorang anak karena otak membutuhkan nutrisi baik makro maupun mikronutrien yang cukup untuk dapat berkembang. walaupun sering dikesampingkan, peran mikronutrien justru sangat penting dalam perkembangan otak dan kognitif. baca juga:bupati nina resmikan alun-alun puspa wangi asupan mikronutrien yang cukup, dapat mencegah defisit kognitif dan masalah perkembangan jangka panjang. masing-masing mikronutrien mempunyai fungsi yang berbeda-beda. zat besi penting untuk pembentukan darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke otak. selain itu zat besi berguna dalam pembentukan selubung saraf. baca juga:pastikan kesiapan pemilu, kapolres cek tps zink mendukung pengiriman sinyal untuk pembelajaran dan ingatan. vitamin b kompleks (b6, b9, b12) diperlukan untuk pembentukan neurotransmitter, senyawa kimia yang mentransmisikan sinyal antar sel saraf dan berperan penting dalam pengolahan daya ingat dan peningkatan fungsi otak. antioksidan seperti vitamin e dan c melindungi sel otak dan mendukung kesehatan kognitif jangka panjang. kolin memiliki peran penting dalam fungsi otak seperti memori dan pembelajaran. baca juga:bupati nina bagikan bantuan permakanan bagi lansia pada anak usia 6 bulan ke atas, pemenuhan makronutrien dan mikronutrien sangat bergantung pada asi dan makanan pendamping asi (mpasi). orang tua dapat memberikan mpasi dalam bentuk mpasi buatan rumah, mpasi fortifikasi kemasan atau kombinasi keduanya. tidak hanya pertumbuhan fisik, sejumlah penelitian juga menunjukkan dampak positif mpasi fortifikasi terhadap perkembangan kognitif anak. penelitian di china mengungkapkan bahwa memberikan asi dan memperkenalkan mpasi khususnya yang diperkaya zat besi, secara tepat waktu sesuai dengan rekomendasi who, berperan dalam meningkatkan perkembangan kognitif yang lebih baik. baca juga:uji coba aplikasi sirekap mpasi fortifikasi memiliki keunggulan selain mudah dibuat, juga memiliki kandungan makronutrien dan mikronutrien yang terukur dan sudah disesuaikan usia. kandungan mikronutrien seperti zat besi, zink, vitamin b kompleks, c, e dan kolin bahkan sudah diperhitungkan dengan baik. hal ini membuat kebutuhan anak relatif akan terpenuhi dan akan membuat perkembangan otak anak akan lebih optimal. selain itu tekstur mpasi fortifikasi juga dibuat sesuai dengan usia sehingga lebih aman untuk dikonsumsi. baca juga:rekam jejak itu penting mpasi fortifikasi tidak diperbolehkan mengandung pengawet, perisa dan pewarna serta tidak boleh memiliki kadar kandungan gula dan garam yang tinggi. hal ini membuat mpasi fortifikasi bisa menjadi pilihan yang aman, nyaman, dan dapat memenuhi kebutuhan mikronutrien anak sehingga dapat membantu perkembangan kognitif seorang anak. (*) *bekerja di rs umc cirebon
1
2
3
»
Tag
# kecerdasan anak
# wacana
# opini
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 11 Februari 2024
Berita Terkini
Bappelitbangda Segara Berganti Nama Baperida
Aneka Berita
19 menit
Akselerasi Program 100 Hari
Aneka Berita
20 menit
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi 5.000 Meter
Berita Utama
20 menit
Kunjungan Kerja Perdana, Danrem 063/SGJ Kunjungan ke Purwakarta dan Subang
Berita Utama
23 menit
BMKG: Sepekan ke Depan Terjadi Cuaca Ekstrem, Bersiap dari Sekarang!
Berita Utama
25 menit
Berita Terpopuler
Imbas Proyek Pokir, Dewan Ancam Hentikan Pembahasan RAPBD 2025
Metropolis
23 jam
Guru Banyak yang Stres?
Wacana
3 jam
Kuwu Ciwaringin Diberhentikan Sementara, Diduga Selewengkan Dana APBDes
Headline
3 jam
Bagian Barjas Siap Laksanakan Lelang Dini
Headline
4 jam
Motor Listrik Savart S-1P Sukses Uji Ketahanan Sejauh 3.000 Km Jawa-Bali
Aneka Berita
5 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
2 minggu
Timnas Indonesia Kalah Lawan China, Shin Tae Yong Beri Penjelasan Berikut
All Sport
3 minggu
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Hasil Arab Vs Bahrain Untungkan Indonesia
All Sport
3 minggu
Inilah Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru Usai Tahan Imbang Bahrain
All Sport
3 minggu
Timnas Indonsia Turunkan Kekuatan Penuh, Yakin Bisa Curi Poin dari Bahrain
All Sport
1 bulan