Satu Polisi untuk 10 TPS

Menjelang Pemilu 2024 yang tinggal satu pekan ini, pihak kepolisian mempersiapkan langkah pengamanan ekstra ketat. Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian, mengumumkan pengerahan sekitar 450 personel polisi untuk menjaga keamanan selama proses pemilu.

Tak hanya itu, pengamanan ini akan diperkuat dengan dukungan dari kodim setempat dan juga petugas linmas. Dalam keterangan persnya, AKBP Willy menjelaskan bahwa ada sebanyak 3.596 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Kuningan yang akan dijaga ketat.

"Kami membagi area pengamanan menjadi dua kategori, yaitu wilayah yang kurang rawan dan yang rawan. Dengan rasio satu polisi untuk sepuluh TPS, ditambah dukungan dari kodim dan linmas, kami optimis dapat menjaga keamanan selama pemilu,” ujar AKBP Willy.

AKBP Willy juga menambahkan bahwa meskipun tidak ada daerah yang sangat rawan, pihaknya tetap mengantisipasi, terutama mengingat kondisi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini. 

BACA JUGA:Insinyur Indonesia Dilarang Tinggalkan Korea Selatan Terkait Dugaan Pencurian Data Proyek Jet Tempur KF-21

"Kami mempersiapkan Satgas bencana yang bekerja sama dengan BPBD dan stakeholder lainnya, untuk mengantisipasi kemungkinan bencana yang dapat mengganggu proses pendistribusian logistik pemilu,”jelasnya.

Kondisi kampanye pemilu di Kabupaten Kuningan dilaporkan kondusif dan berjalan lancar. Kapolres mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta pemilu dan masyarakat yang telah menjaga keamanan dan ketertiban.

"Koordinasi dengan KPU akan terus kami lakukan untuk memastikan semua proses pemilu berjalan lancar, termasuk pendataan dan distribusi logistik. Kami siapkan kendaraan dan satgas khusus untuk mengatasi hambatan distribusi akibat cuaca ekstrem,” tambah AKBP Willy.

Dengan persiapan matang dan sinergi antara polisi, kodim, linmas, dan stakeholder terkait, pihaknya bertekad menyelenggarakan Pemilu 2024 yang aman dan sukses. "Kami imbau agar masyarakat bersinergi dengan TNI-Polri dalam melakukan pengamanan pemilu sehingga berjalan aman, tertib, lancar, dan kamtibmas kondusif," tutupnya. (ags)