Rumah Ambruk di Sekitar Bantaran Sungai Benda
AMBRUK: Salah satu rumah warga milik Umi Kulsum di RT 01 RW 11 Benda Kerep yang berada di sekitar sungai ambruk.-ist-RADAR CIREBON
”Masyarakat sudah punya ban untuk nantinya kami isi dengan batu, biayanya lebih efisien. Kami akan terus bekerjasama dengan warga dan tentu pemda untuk menangani hal ini,” ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak memanfaatkan jalur sempadan sungai untuk membangun rumah.
Sebagai antisipasi luapan sungai, sempadan atau tanggul sungai dimanfaatkan sesuai fungsinya, maka risiko rusaknya lingkungan akan dapat diminimalisir.
”Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa jarak 15 meter dari sempadan sungai itu tidak boleh ada bangunan atau rumah. Semoga ada kesadaran dari masyarakat akan pentingnya keberadaan sempadan sungai, serta fungsinya,” harapnya.
BACA JUGA:Caleg Incumbent di Balik Kenaikan PBB
Di kesempatan yang sama, Pj Walikota beserta rombongan melanjutkan peninjauan ke SDN Cadasngampar yang lokasinya masih berada di wilayah Argasunya.
Pihaknya melihat beberapa ruang kelas. Melihat kondisi yang ada, Pj Walikota akan berkoordinasi dengan dinas terkait dan menjadikan infrastruktur pendidikan sebagai program prioritas. (abd)