Kamis, 07 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Etik Teknologi
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Selasa , 30 Jan 2024 - 16:37
Ilustrasi--
etik teknologi oleh: wariah di era society 5.0 ini di mana semua sekarang telah bergantung kepada kecanggihan teknologi, semua informasi dapat diakses dengan mudah hanya melalui satu alat komunikasi saja yaitu hp. rata-rata seluruh orang di dunia menggunakan alat tersebut tidak hanya untuk menjalin komunikasi tetapi juga untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya yang ingin mereka ketahui. bahkan mungkin, guru di sekolah, dosen di kampus sudah sedikit berkurang fungsinya dalam hal pemberian ilmu pengetahuan. karena sudah tergantikan dengan alat ini. bagaimana tidak? hanya sekali klik, semua pertanyaan terjawab olehnya tanpa harus bersusah payah ke sekolah atau kampus. kita bisa mengetahui segala hal. bahkan materi yang belum diterangkan oleh guru atau dosen. baca juga:menerapkan pendidikan kesetaraan selain itu, kecanggihan alat ini juga bisa digunakan sebagai alat untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat luas melalui platform yang biasa kita sebut dengan sosial media (sosmed). berdasar data dari asosiasi penyelenggara jasa internet indonesia (apjii) pada tahun 2021, jumlah pengguna internet di indonesia mencapai 196,7 juta pengguna, yang sekitar 92,7% di antaranya mengakses internet melalui ponsel pintar atau smartphone. selain itu, menurut data dari badan pusat statistik (bps) pada tahun 2020, penetrasi smartphone di indonesia mencapai 56,6% atau sekitar 160 juta pengguna. angka ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat indonesia menggunakan ponsel pintar untuk mengakses internet dan melakukan berbagai aktivitas online, termasuk untuk berkomunikasi, mengakses informasi, berbelanja online, dan lain sebagainya. baca juga:program tanam padi, tingkatkan produksi dan kualitas benih dengan dua keahlian itu yakni menggali informasi serta menyebarkan informasi, semua orang kini dapat berbicara banyak hal. baik itu dari segi ilmu pengetahuan (sains), sejarah, ekonomi, sosial, budaya bahkan agama tanpa harus melalui proses yang panjang menempuh pendidikan sampai mereka benar-benar mendapatkan gelar sebagai bukti bahwa mereka memiliki kapabilitas pada suatu bidang tertentu. agama menjadi sebuah objek bahasan yang kerap kali diperbincangkan baik di dunia nyata maupun di dunia maya. karena dalam konteks pembahasan agama banyak orang yang sudah melupakan bahwa pengetahuan terkait agama tidak hanya cukup diperoleh melalui ceramah-ceramah pengajian, video dakwah di youtube atau hanya sekadar browsing di google saja. baca juga:petani cabai heran, harga di pasar rp30 ribu per kg, kok di petani hanya rp13 ribu per kg tentunya orang-orang yang pantas dan memiliki kapabilitas berbicara terkait agama ialah mereka yang benar-benar menempuh pendidikan di pesantren yang kita tahu sebagai pusat pendidikan agama islam, bukan mereka yang hanya mendapatkan secuil ilmu melalui video-video ceramah atau browsing di google saja. fenomena hijrah yang sekarang ini telah menjamur di indonesia juga harus tetap menjadi perhatian bagi kita semua. tidak ada yang salah dalam hijrahnya, karena perubahan seseorang menjadi lebih baik itu harus kita dukung, namun menjadikan seseorang yang baru hijrah menjadi penceramah pada suatu pengajian kemudian disebarkan secara masif melalui sosial media itu yang kurang tepat. karena pada dasarnya orang-orang yang hijrah adalah mereka yang baru mengenal agama, baru memulai untuk memperdalam agama. seharusnya merekalah yang menjadi objek dari sebuah dakwah bukan sebaliknya. baca juga:akibat banjir, 50 ha sawah di desa pranggong terancam gagal tanam berbicara tentang agama bukan soal siapa yang pandai retorika saja, tapi keilmuan terkait agama juga harus menjadi persoalan yang harus diutamakan. bagaimana jadinya jika hal ini terus terjadi di sekitar kita? tentunya masyarakat awam akan mendapatkan pengetahuan agama dari mereka yang tidak berkompeten dalam bidangnya. di era society 5.0 ini banyak orang yang mendadak ahli agama. mengomentari persoalan agama melalui sosial medianya. mengeluarkan dalil-dalil yang diperoleh dari hasil unduhan, sumber rujukan didapatkan dari penggalan-penggalan video ceramah atau memahami dalil alquran dan hadis secara mentah-mentah. baca juga:seleksi ketat asn yang dipindahkan ke ikn bagaimana mungkin santri-santri yang sudah menempuh pendidikan selama 10 tahun di pesantren bahkan lebih, dapat tersaingi dengan orang-orang yang belajar agamanya hanya melalui penggalan video saja. maka hal ini menjadi tantangan bagi para santri untuk bisa mengikuti perkembangan zaman, di mana sosial media menjadi rujukan semua orang dalam menambah sedikit ilmu pengetahuan, berinovasi untuk bisa berdakwah melalui sosial media sehingga masyarakat awam dapat tercerahkan oleh ilmu yang mereka sampaikan. (*) penulis adalah pengurus pkk desa wanantara indramayu
1
2
»
Tag
# wacana
# opini
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 31 Januari 2024
Berita Terkini
Kolaborasi Pengentasan Permukiman Kumuh
Metropolis
1 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
2 jam
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
2 jam
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
2 jam
Mengenal Soerjadi Soerjadarma, Keturunan Kanoman Cirebon yang Jadi Perintis AURI
Headline
2 jam
Berita Terpopuler
Guru Banyak yang Stres?
Wacana
6 jam
Evaluasi Debat Pilkada Kota Cirebon: Tak Boleh Bawa Contekan, Lokasinya di Kabupaten Cirebon
Headline
2 jam
Kejanggalan Gedung Setda Kota Cirebon Sempat Diincar KPK
Headline
2 jam
Kuwu Ciwaringin Diberhentikan Sementara, Diduga Selewengkan Dana APBDes
Headline
6 jam
Walikota dan DPRD Bisa Tidak Gajian
Metropolis
2 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
2 minggu
Timnas Indonesia Kalah Lawan China, Shin Tae Yong Beri Penjelasan Berikut
All Sport
3 minggu
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Hasil Arab Vs Bahrain Untungkan Indonesia
All Sport
3 minggu
Inilah Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru Usai Tahan Imbang Bahrain
All Sport
3 minggu
Timnas Indonsia Turunkan Kekuatan Penuh, Yakin Bisa Curi Poin dari Bahrain
All Sport
1 bulan