Minggu, 06 Okt 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Menerapkan Pendidikan Kesetaraan
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Selasa , 30 Jan 2024 - 16:35
Ilustrasi--
menerapkan pendidikan kesetaraan oleh: subandi mhum lebih setahun lalu, kurikulum merdeka telah resmi diluncurkan pemerintah. juga, lebih dari 150 ribu sekolah dari sabang hingga merauke, dari semua jenjang pendidikan telah menerapkan. dengan semangat yang sama, penerapan ini terus diupayakan berlangsung dengan baik dari waktu ke waktu untuk meningkatkan kualitas pendidikan di indonesia. bila ditilik lebih lanjut, peningkatan kualitas pendidikan sebenarnya tidak semata-mata dapat dilakukan oleh sekolah yang notabene adalah institusi pendidikan formal. akan tetapi, pendidikan nonformal pun turut serta berpartisipasi meningkatkan kualitas pendidikan indonesia. dalam konteks ini adalah pendidikan masyarakat melalui pendidikan kesetaraan. baca juga:program tanam padi, tingkatkan produksi dan kualitas benih pendidikan kesetaraan dapat dipahami sebagai sebuah bentuk layanan pendidikan masyarakat yang bertujuan untuk memberikan kesempatan sama bagi masyarakat yang tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti pendidikan formal. ini adalah alternatif bagi masyarakat, terutama yang masih banyak memiliki ketimpangan sosial dan ekonomi. sebab pada realitanya, banyak orang yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal karena keterbatasan kondisi finansial dan geografis. pendidikan kesetaraan membuka kesempatan untuk tetap mendapatkan pendidikan yang berkualitas meskipun dengan cara yang berbeda. baca juga:petani cabai heran, harga di pasar rp30 ribu per kg, kok di petani hanya rp13 ribu per kg pemkab cirebon melalui dinas pendidikan bidang pendidikan masyarakat (dikmas) telah menerapkan konsep merdeka belajar pada pendidikan kesetaraan, jauh sebelum kurikulum merdeka dicanangkan. melalui program ayo mengajar, dengan mendekatkan sumber belajar kepada siswa atau warga belajar, belajar dapat terus dilakukan di mana saja dan bersama siapa saja, untuk menjangkau yang selama ini tidak terjangkau akses pendidikan yang layak. selain itu, juga melalui program akserasi sekolah masyarakat (aksara) yang diinisiasi sejak tahun 2021 hingga tahun 2023, sudah mulai menunjukkan hasil yang memuaskan. lebih dari 11.000 warga belajar jenjang paket a, paket b, paket c yang akan lulus. di antara jumlah tersebut juga telah ada sekitar 7.000 siswa usia sekolah pendidikan kesetaraan yang tertangani, sebanyak 5.432 adalah siswa atau warga belajar usia sekolah yang ber-ktp, selebihnya ber-ktp luar daerah yang tinggal dan belajar di pondok pesantren di kabupaten cirebon. baca juga:akibat banjir, 50 ha sawah di desa pranggong terancam gagal tanam peran pendidikan kesetaraan lainnya adalah mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan kemampuan literasi masyarakat. melalui program pkh, pkk, pkw (berupa pelatihan barbershop, cooking class, barista, literasi prinsip ekonomi, dan beragam pelatihan kecakapan hidup lainnya) yang diterapkan pada pola pembelajaran pendidikan kesetaraan telah menjangkau 1.446 warga masyarakat. mereka pun semakin mandiri dan terampil dengan usaha ekonomi rumahan (umkm). di sisi lain, penyelenggaraan uji kompetensi gratis sejak tahun 2020 hingga 2023 dengan jumlah sasaran lebih dari 325 orang setiap tahun telah terbukti mendukung peningkatan kemampuan dan kapabilitas tenaga kerja. tidak hanya bekerja di perusahaan-perusahaan swasta, namun juga tidak sedikit dari mereka dapat menciptakan peluang kerja untuk diri sendiri dan lingkungannya, serta bisa mengambil peluang pekerjaan di daerah sendiri seiring dengan berkembangnya potensi pariwisata di tiap kecamatan. baca juga:seleksi ketat asn yang dipindahkan ke ikn gerakan-gerakan masif lainnya juga telah digalakkan dengan tujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat berkehidupan, salah satunya beragam kursus singkat. meskipun pendidikan kesetaraan memiliki manfaat yang sangat banyak, tidak sedikit masyarakat yang belum mengetahui pentingnya pendidikan kesetaraan. oleh karena itu, diperlukan lebih banyak sosialisasi dan upaya persuasif akan pentingnya pendidikan kesetaraan ini. diperlukan pula dukungan yang lebih besar dari berbagai pihak bagi perkembangan pendidikan kesetaraan dalam meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan pendidikan bagi masyarakat. baca juga:lrt jabodebek ditetapkan sebagai obvitnas selaras dengan tema hari pendidikan nasional, “bergerak bersama, semarakkan merdeka belajar”, diharapkan pendidikan kesetaraan menjadi bagian gerakan bersama untuk memperjuangkan hak atas pendidikan yang berkualitas dan merata bagi semua masyarakat, tanpa terkecuali. bersama pendidikan kesetaraan, semua bergerak, semua berdampak. (*) penulis adalah dosen unu
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 31 Januari 2024
Berita Terkini
Kereta Api Semakin Digemari Wisatawan Mancanegara, Penumpang Tembus 500 Ribu Turis
Berita Utama
1 jam
Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Disebut Ilegal oleh Media China, Sesumbar Akan Adukan ke AFC
All Sport
3 jam
Update Cedera Maarten Paes: Masih Belum Jelas untuk Membela Timnas, Berpotensi Absen Lawan Bahrain dan China
All Sport
3 jam
XL Axiata Rilis “HYFE”: Kebebasan dan Kemudahan Internet dari XL PRIORITAS
Berita Utama
4 jam
Waspada! Fenomena La Nina Akan Menerpa Indonesia pada Oktober 2024, Berpotensi Memicu Hujan Lebat di Wilayah B
Berita Utama
5 jam
Berita Terpopuler
BPJS Kesehatan Tidak Menjamin Semua Layanan Kesehatan dan Penyakit, Berikut Info Lengkapnya
Nasional
23 jam
Hasil Survei, Kinerja Presiden Joko Widodo Selama Menjabat Dinilai Memuaskan Masyarakat
Nasional
23 jam
Hasil Survei Indikator, 83,4 Persen Masyarakat Yakin Pemerintahan Prabowo Lebih Baik
Nasional
23 jam
Kalahkan China, Indonesia Juara Piala Suhandinata 2024
All Sport
5 jam
Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Disebut Ilegal oleh Media China, Sesumbar Akan Adukan ke AFC
All Sport
3 jam
Berita Pilihan
Kevin Diks Beri Kode, Apakah Siap Bela Timnas Indonesia?
All Sport
1 hari
Ranking FIFA Timnas Indonesia Melesat Jika Mampu Kalahkan Bahrain dan China di Oktober Ini
All Sport
2 hari
Maarten Paes Alami Cedera Ringan, Nama Emil Audero Mencuat
All Sport
3 hari
Nama Justin Hubner Hilang dari Skuad Timnas Indonesia, Ada Apa Sebenarnya?
All Sport
4 hari
Ratusan Cagar Budaya Dikembalikan Belanda, Salah Satunya Ada Arca Ganesha
Nasional
4 hari