Stop Bullying Lewat Program Pimda Nyawah

Program Pimpinan Daerah Menyapa Siswa di Sekolah (Pimda Nyawah) yang digagas Disdikbud Kuningan telah mencapai episode ke-10 dengan menghadirkan Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan, Hj Susi Widyawati Hidajat SSos MIP.-dokumen -istimewa

KUNINGAN- Program Pimpinan Daerah Menyapa Siswa di Sekolah (Pimda Nyawah) kali ini menghadirkan Ketua TP PKK Kuningan Hj Susi Widyawati Hidajat SSos MIP.

Pimda Nyawah episode ke-10 ini mengambil tema tentang Stop Bullying melalui Pentingnya Pendidikan Parenting dalam Pembentukan Karakter Anak Didik. 

Ketua TP PKK Kuningan Susi Widyawati Hidajat mengapresiasi kepada semua yang terlibat dalam program Pimda Nyawah. Dirinya menjelaskan regulasi yang mengatur masalah bullying, seperti UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dan Permendikbud nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak kekerasan di Lingkungan Satuan pendidikan.

"Bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, atau sosial yang membuat seseorang merasa tidak nyaman. Ini harus dicegah karena berdampak pada psikologis, sosial, fisik, reproduksi, dan tumbuh kembang anak," ujarnya.

BACA JUGA:Bupati Nina Berhasil Perbaiki Jalan Sepanjang 188,56 Kilometer.

Ia menekankan pentingnya pendidikan parenting dalam membentuk karakter anak. Pendidikan parenting dapat diimplementasikan dengan memberikan kelas dan sosialisasi kepada orang tua, mengintegrasikan parenting ke dalam pembelajaran, dan mengukur keberhasilan implementasi tersebut.

"Implementasi pendidikan parenting dapat meningkatkan pemahaman orang tua, keterampilan dalam mengasuh anak, kualitas hubungan orang tua dan anak, serta mengurangi masalah perilaku anak," ungkapnya.

Mengakhiri pemberian materi, Ketua TP PKK memberikan tips kepada orang tua untuk mendengarkan anak dengan empati, menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, dan mengajarkan nilai-nilai moral.  Bagi guru, dirinya menyarankan menerapkan pendidikan karakter dalam kurikulum, menjadi panutan untuk siswa, dan membangun hubungan yang baik dengan siswa. Dengan demikian, diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang positif dan bebas dari bullying. 

BACA JUGA:Tugas Disbudpar Perbaiki, Satpol PP Bakal Tempati Gedung Bundar

Kegiatan yang diadakan di SMP Negeri 1 Garawangi, diikuti pula seluruh SD dan SMP se Kabupaten Kuningan secara daring. "Program ini dianggap sebagai sarana inspirasi dan edukasi bagi seluruh tenaga pendidik dan siswa di Kuningan," Kepala SMP Negeri 1 Garawangi Hj Engkom Komara.

Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Kuningan Abidin MPd menyatakan,kemajuan pendidikan harus melibatkan semua stakeholder. Pimda Nyawah menjadi wadah kolaborasi dengan seluruh pihak untuk membangun pendidikan di Kabupaten Kuningan.

"Keberadaan tokoh-tokoh hebat sebagai narasumber di program ini, diharapkan memberikan manfaat luar biasa. Alhamdulillah program ini sudah berjalan selama 10 episode. Dan kami tak akan pernah bosan mengajak berbagai komponen masyarakat untuk ikut membantu stop bullying," tegas Kepala Disdikbud Kuningan U Kusmana melalui Kabid Pembinaan SMP Abidin MSi.(**)

 

Tag
Share