Ajak Masyarakat Stop Bullying

Program Pimpinan Daerah Menyapa Siswa di Sekolah (Pimda Nyawah) yang digagas Disdikbud Kuningan telah mencapai episode ke-10 dengan menghadirkan Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan, Hj Susi Widyawati Hidajat SSos MIP.-ist-radar cirebon

Program Pimpinan Daerah Menyapa Siswa di Sekolah (Pimda Nyawah) yang digagas Disdikbud Kuningan telah mencapai episode ke-10. Pada kesempatan kali ini, narasumber utama program ini adalah Ketua TP PKK Kuningan Hj Susi Widyawati Hidajat SSos MIP.

Pimda Nyawah kali ini membahas tema tentang Stop Bullying melalui Pentingnya Pendidikan Parenting dalam Pembentukan Karakter Anak Didik. Kegiatan yang diadakan di SMP Negeri 1 Garawangi, diikuti pula seluruh SD dan SMP se Kabupaten Kuningan secara daring.

Kepala SMP Negeri 1 Garawangi Hj Engkom Komara menyambut antusias program Pimda Nyawah dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dijadikan tuan rumah. Program ini dianggap sebagai sarana inspirasi dan edukasi bagi seluruh tenaga pendidik dan siswa di Kuningan.

Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Kuningan Abidin MPd menyatakan bahwa kemajuan pendidikan harus melibatkan semua stakeholder. Pimda Nyawah menjadi wadah kolaborasi dengan seluruh pihak untuk membangun pendidikan di Kabupaten Kuningan.

BACA JUGA:Sehari, PMI Gelar Donor Darah di Tiga Lokasi

"Keberadaan tokoh-tokoh hebat sebagai narasumber di program ini, diharapkan memberikan manfaat luar biasa. Alhamdulillah program ini sudah berjalan selama 10 episode. Dan kami tak akan pernah bosan mengajak berbagai komponen masyarakat untuk ikut membantu stop bullying," tegas Kepala Disdikbud Kuningan U Kusmana melalui Kabid Pembinaan SMP Abidin MSi.

Ketua TP PKK Kuningan Susi Widyawati Hidajat mengapresiasi kepada semua yang terlibat dalam program Pimda Nyawah. Dirinya menjelaskan regulasi yang mengatur masalah bullying, seperti UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dan Permendikbud nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak kekerasan di Lingkungan Satuan pendidikan.

"Bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, atau sosial yang membuat seseorang merasa tidak nyaman. Ini harus dicegah karena berdampak pada psikologis, sosial, fisik, reproduksi, dan tumbuh kembang anak," ujarnya.

Ia menekankan pentingnya pendidikan parenting dalam membentuk karakter anak. Pendidikan parenting dapat diimplementasikan dengan memberikan kelas dan sosialisasi kepada orang tua, mengintegrasikan parenting ke dalam pembelajaran, dan mengukur keberhasilan implementasi tersebut.

BACA JUGA:Kumpulkan LSM di Objek Wisata Situ Cipanten

"Implementasi pendidikan parenting dapat meningkatkan pemahaman orang tua, keterampilan dalam mengasuh anak, kualitas hubungan orang tua dan anak, serta mengurangi masalah perilaku anak," ungkapnya.

Mengakhiri pemberian materi, Ketua TP PKK memberikan tips kepada orang tua untuk mendengarkan anak dengan empati, menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, dan mengajarkan nilai-nilai moral. 

Bagi guru, Ia menyarankan menerapkan pendidikan karakter dalam kurikulum, menjadi panutan untuk siswa, dan membangun hubungan yang baik dengan siswa. Dengan demikian, diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang positif dan bebas dari bullying. (ags)

Tag
Share