Warga Kota Cirebon Banyak Belum Tahu IKD

SIDAK DISDUCAKPIL: Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi MSi mengaku kehadirannya di Disdukcapil karena membaca pemberitaan di Radar Cirebon, bahwa selama tahun 2023 warga kota ber-KTP yang sudah ber-IKD baru 2,32 persen.-ABDULLAH-RADAR CIREBON

CIREBON - Secara persentasi warga Kota Cirebon yang sudah tervalidasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) masih sekitar 2,3 persen. Kondisi ini mendapatkan perhatian serius dari Pj Walikota Agus Mulyadi. 

Untuk mengecek sejauh mana warga yang mengurus administrasi kependudukan di Disukcapil, Pj Walikota sempatkan berdialog dengan warga. 

Ternyata masih banyak warga yang belum tahu tentang IKD. Bahkan saat Pj Walikota tanpa sengaja bertemu dengan anggota DPRD Kota Cirebon Dr Tresnawati SpB di Disdukcapil. Ia sedang mengurus administrasi kependudukan dan belum memiliki IKD di handphonenya. 

Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi MSI mengaku kehadirannya di Disdukcapil karena membaca pemberitaan di Radar Cirebon, bahwa selama tahun 2023 warga kota ber-KTP yang sudah ber-IKD baru 2,32 persen.

BACA JUGA:ACC dan FKGN Berbagi Aspirasi dengan Tokoh Lintas Parpol

Tentu saja angka ini jauh dari harapan. Dan ini terbukti saat dirinya bertemu warga yang sedang antre mengurus administrasi kependudukan. Ternyata banyak yang belum ber-IKD. Bahkan, ada yang tidak tahu istilah IKD. 

“Saya tanya ke salah satu ibu ibu apakah  sudah punya IKD, dijawab sudah. Tapi begitu saya minta ditunjukkan IKD ternyata yang ditunjukkan ke saya adalah KTP. Ini menunjukkan IKD masih belum familiar di masyarakat,” paparnya. 

Oleh karena itu, Pj Walikota berharap kepada Disdukcapil untuk melakukan percepatan dengan gencar sosialisiasi ke masyarakat. Bahkan, jika perlu setiap warga yang mengurus administrasi kependudukan langsung include mendapatkan layanan IKD.

“Kalau bisa pelayanan IKD itu include dengan pelayanan administrasi kependudukan lainnya,” pintanya. (abd)

Tag
Share