Gaya Hidup Minimalis

Oleh: Fitri Ainurizki SKep

GAYA hidup (life style) merupakan cermin dari tingkah laku dan cara hidup yang ditunjukkan melalui aktivitas, minat, pola pikir, serta ketertarikan seseorang sehingga dapat membedakan statusnya dari yang lain. 

Di era gempuran media sosial (medsos) ini, banyak orang sibuk berlomba dengan life style glamor. Suka memamerkan kehebatan, kekayaan, kemewahan, dan lain sebagainya.

Namun, di tengah gaya hidup yang beraneka ragam, muncul tren budaya baru yang menjadi perhatian yaitu gaya hidup minimalis. Awalnya, konsep minimalis sendiri terkenal digunakan dalam bidang seni, arsitek, dan desain interior, namun lambat laun hakikat pengertiannya melebar menjadi gaya hidup. 

Hidup minimalis atau biasa yang disebut dengan minimalism sudah menjadi tren beberapa tahun terakhir ini. Gerakan pendukung tren ini juga banyak dijumpai di berbagai sosial media melalui kampanye-kampanye dari para influencer utamanya para kaum muda untuk meminimalisasi gaya hidup konsumerisme.

BACA JUGA:Apa Itu Brexit? Situasi yang Menghambat Debut Jordan Henderson Bersama Ajax

Gaya hidup minimalis mengusung slogan yang terkenal yaitu less is more. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa gaya hidup minimalis ini merupakan bentuk responsif sekaligus solusi terhadap gaya hidup yang konsumtif dan berlebihan. 

Kebanyakan orang selama ini cenderung mengonsumsi sesuatu atas dasar keinginan bukan kebutuhan. Tidak jarang juga seseorang membeli barang apa pun dengan mempertimbangkan keinginan sesaat, karena mengikuti tren kekinian, dan demi mengejar gengsi. 

Dan adapun akibatnya barang-barang yang telah terbeli tersebut tidak cukup berguna, tidak tahan lama karena mengejar tren, hingga menjadi ‘sampah’ di rumah.

Esensi sebenarnya dari gaya hidup minimalis adalah menentukan apa yang memberi kita nilai terbesar dalam hidup dan membuang segala sesuatu yang berlebihan.

BACA JUGA:Skenario 16 besar Grup D Piala Asia : Jepang Punya Ambisi Menang, Indonesia Tak Bisa Pasrah Bermain Imbang

Gaya hidup seperti ini sekarang sudah banyak diterapkan kalangan generasi milenial atau kawula muda. Sebab, tidak jarang gaya hidup minimalis justru banyak mendatangkan ketenangan batin dan kebahagiaan dalam kehidupan. 

Konsep gaya hidup minimalis sederhananya adalah di mana seseorang dapat menjalani hidup dengan barang seadanya tapi dapat bermanfaat secara maksimal. 

Inti dari hidup minimalis sendiri adalah meninggalkan gaya hidup boros dan berlebihan untuk hidup yang sederhana namun bermakna dan bahagia. Konsep hidup minimalis ini pun sesungguhnya telah ada sejak datangnya agama Islam.