Kualitas Air Buruk, PAM Tirta Kamuning Atasi dengan Filterisasi

Kualitas air di PAM Tirta Kamuning buruk, maka sebagai upayanya dilakukan pemasangan filterisasi.-dokumen -istimewa

KUNINGAN- Saat ini, kualitas air PAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan kurang baik, hal itu karena  dampak dari situasi alam yang membuat lumpur dan elemen lainnya terbawa oleh aliran air. Maka dari itu, PAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan, saat ini tengah giat berupaya untuk meningkatkan kualitas air agar dapat kembali normal. 

Direktur PAM Tirta Kamuning Ukas Suharfaputra mengatakan, pihaknya  masih berproses untuk menyelesaikan itu, pertama dengan upaya filterisasi, yaitu dengan membuat tanggul di tiap reservoir. Sehingga air yang keluar nanti adalah air yang sudah melalui proses penyaringan, dan insya Allah pasti akan menjadi jernih.

Kata Ukas,selain memikirkan masalah kualitas air, target jangka pendek yang telah disampaikan sebelumnya sudah terealisasi. Reservoir dan bak pelepas tekan di Winduherang telah selesai, yang akan menyuplai air ke wilayah Perumahan Panorama Asri.  “Suplai air ke Perum Panorama nanti tidak perlu lagi dari atas, dan yang dari atas bisa dialihkan untuk fokus di Cigintung dan Cirendang,” imbuhnya.

BACA JUGA:Februari Puncak Hujan, Waspada Terjadi Bencana saat Pemilu 

Lebih lanjut Ukas mengungkapkan bahwa instalasi jaringan distribusi dari Cijalatong untuk mengatasi wilayah perkotaan hingga Awirarangan sudah selesai dan tinggal menunggu uji coba dalam waktu dekat.  “Kemudian penambahan mata air di dekat Cibangir, di mana sekarang menjadi 2 sumber air yang cukup besar. Sebelumnya hanya mampu 8 liter per detik, nanti bisa mencapai 12 liter per detik,” terangnya. 

Dia menegaskan bahwa setelah semua masalah jangka pendek teratasi dan tidak ada lagi keluhan. PAM Tirta Kamuning dapat fokus untuk menambah sambungan rumah atau SR, karena masih banyak permintaan yang belum terlayani. Apalagi saat ini, Kamis (18/1), bangunan penampung air atau reservoar plus Pos Jaga di Jalan Soekarno-Hatta tuntas. Problem ketersediaan air minum untuk Panorama sekitarnya bisa selesai.

BACA JUGA:Indonesia vs Vietnam: Momentum Terakhir

“Termasuk masalah arus balik air dari tanjakan jalan baru ini yg menyebabkan water hammer, tekanan besar dan kebocoran di Babatan selesai. Kebocoran dua hari terakhir kemarin bukan terjadi karena arus balik ini, tapi karena insiden yang terjadi pada pipa 12 inchi di jalur IPA Haurkuning,” jelasnya.

Menurutnya, beberapa persoalan sudah berhasil diselesaikan dan air sudah dialirkan, serta terus dalam pemantauan. “Mohon maaf apabila pelayanan di beberapa tempat di wilayah Kuningan, Garawangi, dan Luragung terganggu. Semoga secara bertahap pelayanan air minum kepada masyarakat Kuningan semakin baik,” pungkasnya.(**)

 

Tag
Share