Masjid Al Karomah di Desa Depok: Masjid Tua yang Jadi Tempat Hilangkan Rungkad

Masjid Al Karomah di Desa Depok, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon.-khoirul anwarudin-radar cirebon

CIREBON- Jika merindukan suasana yang jauh dari kebisingan kota, coba datanglah ke Masjid Al Karomah di Desa Depok, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon. Kesunyian masjid tua ini konon ampuh menghilangkan stres bagi mereka yang tengah hidup dalam kerungkadan.

Kesan asri dan teduh memang sangat terasa saat mengunjungi masjid ini. Masjid ini berada di tepi Sungai Jamblang dan dikelilingi pohon-pohon besar nan rindang. Sementara di depannya, terdapat hamparan sawah hijau bak permadani.

Kompleks masjid ini memuat beberapa bangunan. Di salah satu sisi gerbang masuk, ada kamar kecil dan tempat berwudu untuk pria dan wanita. Di sebelahnya, ada halaman kosong yang bisa dijadikan halaman parkir kendaraan roda dua dan tempat tinggal pengurus masjid.

Di depan halaman masjid terdapat bangunan seperti selasar. Ukurannya pun tidak sebesar bangunan masjid yang terdiri atas tiga bagian. Selasar menjadi tempat pertemuan dan peristirahatan mereka yang mengunjungi masjid itu.

BACA JUGA:Harus Lebih Responsif

Tampak dari arsitektur yang ada di dalamnya, bangunan itu telah berusia ratusan tahun. Ada beberapa saka guru dan rangka yang terbuat dari kayu yang menopang bangunan. Di dalam kompleks masjid juga dapat ditemukan beberapa makam.

Tidak jelas, kapan dan bagaimana masjid yang sekilas memiliki kesamaan arsitektur dengan Masjid Merah Panjunan dan Masjid Agung Sang Cipta Rasa Ini. Namun berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat setempat, masjid ini konon berdiri sekitar akhir abad 14 hingga abad 15 masehi akhir.

“Bisa jadi masa pendiriannya pada masa Syekh Syarif Hidayatullah atau bahkan sebelumnya, kalau melihat zaman kerajaan atau Kasultanan Cirebon," ungkap Fanani, juru kunci Masjid Al Karomah Depok.

Berdasarkan cerita yang berkembang juga disebutkan kalau masjid tersebut mulanya hanya merupakan surau kecil sebagai tempat syiar agama Islam. Tokoh yang terkenal yang kemudian dipercaya sebagai sosok yang mendirikan Masjid Al Karomah ini adalah Syekh Maujud dan Syekh Pasiraga.

BACA JUGA:18 Perusahaan Industri Ajukan Pemasangan Pipa

Kendati begitu, masih terdapat kesimpangsiuran mengenai hubungan antar keduanya. Namun yang masyhur, diceritakan bahwa Syekh Pasiraga merupakan guru dari Syekh Maujud. Di mana, Syekh Pasiraga juga merupakan cucu dari Syekh Syarif Hidayatullah dari Pangeran Trusmi.

“Selama belajar, pesan yang disampaikan juga hanya tiga, yaitu ana banyu ana iwak, ana endut ana welut, ana sega ana intip (Ada air ada ikan, ada lumpur ada belut, ada nasi ada intip). Sampai sekarang dalam memaknai filosofi itu berbeda beda. Tapi initinya kita harus sederhana dan istiqomah," ungkap Fanani saat berbincang dengan Radar Cirebon pada Minggu lalu, 7 Januari 2024.

Menurut Fanani, wilayah Desa Depok sendiri kemungkinan merupakan daerah yang menjadi tempat pertempuran antara Kasultanan Cirebon dengan Kerajaan Galuh, di mana Sungai Jamblang menjadi batas keduanya.

Pasalnya, di Desa Depok ini terdapat sedikitnya 13 kompleks pemakaman. Saking banyaknya makam, bahkan disebutkan kalau jumlah makam yang ada lebih banyak dibanding jumlah pendudum Desa Depok sendiri.
Dilihat dari struktur dan jenis bata yang digunakan, mengindikasikan kalau kompleks-kompleks pemamakan tersebut telah berusia ratusan tahun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan