Wasit Sahkan Gol Kedua Irak ke Gawang Indonesia yang Kontroversial, Begini Penjelasannya

KONTROVERSI: Gol Osama Rashid pada menit ke-45 +7 berbau kontroversi karena proses sebelumnya pemain Irak terindikasi terjebak offside terlebih dahulu.--AFC.com

AL RAYYAN – Wasit dalam laga Timnas Indonesia menghadapi Irak menjadi sorotan, lantaran mengesahkan gol kedua Singa Mesopotamia, yang dicetak oleh Osama Rashid di saat injury time babak pertama berjalan 7 menit.

Laga yang berlangsung di Ahmad bin Ali Stadium ini berlangsung cukup sengit di babak pertama. Pada menit ke-5, Indonesia memiliki peluang untuk mencetak gol, ketika bola muntah hasil lemparan Pratama Arhan hampir dimanfaatkan dengan baik oleh Marselino Ferdinan.

Irak berhasil mencetak gol pertama di menit ke-17 dari kaki Mohanad Ali, lalu dibalas oleh Marselino Ferdinan di menit ke-37. Namun sebelum turun minum, Singa Mesopotamia berhasil unggul melalui gol kontroversial.

Gol kedua Irak tersebut dianggap offside, karena ada salah satu pemain Irak nomor 20 (Osama) yang sempat menyentuh bola, sebelum bola disundul oleh nomor 10 (Mohanad).

BACA JUGA:Kalahkan Haaland dan Mbappe, Lionel Messi Terpilih sebagai Pemain Terbaik FIFA 2023 untuk Ketiga Kalinya

Sebelumnya, wasit yang bernama Tantashev Ilgiz asal Uzbekistan tersebut telah berdiskusi dengan tim VAR, namun gol Irak tetap disahkan, sehingga membuat Indonesia tertinggal 1-2 sebelum turun minum.

Saat gol kedua Irak yang dicetak oleh Osama disahkan, perdebatan mulai muncul. Baik komentator di televisi maupun para warganet di jagat maya.

Melansir ESPN.UK, dijelaskan dalam sub bab ‘What is the Attacking Phase of Play?’ atau ‘Apa Fase Permainan Menyerang?’, artikel tersebut menerangkan bahwa gol tersebut dianggap sah. Sebab, petugas VAR menganggap kejadian offside dan gol berawal dari dua fase menyerang yang berbeda. Saat momen offside tersebut, Indonesia mendapat bola (Rafel Struick) dan itu dianggap advantage oleh wasit. Sebab, ini adalah poin yang sangat subyektif. Momen itulah yang menjadikan offside-nya sudah clear, selesai.

Kemudian, pada momen Rafael Struick gagal clearance bola setelah mendapatkannya, bola tersebut kembali ke kaki pemain Irak. Inilah yang dianggap sebagai momen baru, alias sudah tidak berhubungan dengan momen pertama.

BACA JUGA:Barcelona Tak Bisa Datangkan Pemain karena Hal Ini

Pada akhirnya, Indonesia harus mengakui kekuatan Irak, dengan skor akhir 1-3. Gol Timnas Indonesia dicetak oleh pemain KMSK Deinze, Marselino Ferdinan, melalui umpan cantik Yakob Sayuri di menit ke-37. Sedangkan ketiga gol Irak dicetak oleh Mohammad Ali menit ke-17, Osama Rashid ke-45+7, dan terakhir diciptakan oleh Aymen Hussein menit ke-75.

Indonesia masih menyisakan dua laga sisa, yakni kontra Vietnam (19/1), dan Jepang (24/1). Peluang lolosnya Garuda masih terhitung lebar, bila mampu memaksimalkan dua laga ke depan. Sebab, target Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 ini adalah lolos ke babak 16 besar. Dalam targetnya, pelatih asal Korea Selatan tersebut mengincar 1 kemenangan, 1 seri, dan 1 kekalahan. (jpnn)

Tag
Share