Tawuran Antar Remaja, Satu Tewas

SENJATA TAJAM: Kanit Reskrim Polsek Kandanghaur Ipda Didi Sunarya menunjukan barang bukti parang yang diduga digunakan pelaku menganiaya korban.-komarudin kurdi-radar cirebon

INDRAMAYU-Aksi tawuran antar remaja terjadi di Desa Ilir Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, Jumat (12/1) dini hari. Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka. 

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar SIK, melalui Kapolsek Kandanghaur, AKP Surahmat SSos saat di konfirmasi membenarkan kejadian tawuran tersebut. 

Surahmat mengatakan, perisitiwa tersebut terjadi dini hari jelang pagi pukul 04.30 WIB di Jalan Pantura Desa Ilir.

“Dalam kejadian ini dinyatakan satu orang meninggal dunia dengan inisial TA (16) warga Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur. Sementara yang luka yakni AH, TH dan HT yang juga warga Eretan Kulon,” ujar Surahmat didampingi Kanit Reskrim Ipda Didi Sunarya SH.

BACA JUGA:Bank bjb Jalin Sinergitas dengan Perumdam dan RSUD Indramayu

Korban meninggal dunia maupun luka dibawa ke RS Bhayangkara Losarang. Petugas juga melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi.

TIGA TERDUGA SAKSI DIAMANKAN

Unit Reskrim Polsek Kandanghaur bersama Unit Resmob Satreskrim Polres Indramayu bergerak cepat. 

Mereka melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku tawuran dua kelompok remaja, Jumat (12/1) dinihari di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur. 

BACA JUGA:AB Chicken Patrol Berbagi dengan Sesama

Dari pantauan Radar Indramayu di Mapolsek Kandanghaur, ada tiga remaja diamankan. Ketiganya masih berstatus saksi. Untuk pendalaman penyelidikan petugas memintai keterangan terhadap ketiganya termasuk saksi warga. 

“Kami masih melakukan pengejaran terhadap para remaja dari kelompok yang melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan satu orang berusia remaja meregang nyawa,” ujar Surahmat. 

Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi petugas mengamankan barang bukti satu buah parang besar. Diduga senjata tajam tersebut yang digunakan oleh pelaku untuk menganiaya korban. “Untuk pelakunya kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (kom)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan