Menggali Potensi Diri
ilustrasi-net-
BACA JUGA:Gencar Sosialisasi, Kasus Bullying Bisa Ditekan
Eksistensi bukan berarti hanya sebagai sebuah istilah. Akan tetapi bisa berupa jabatan, soft skill, gelar, atau keterampilan.
Logikanya, ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain yang tidak memiliki daya pikat, maka hasilnya akan biasa saja.
Akan tetapi ketika berinteraksi dengan seseorang yang memiliki daya pikat, maka akan ada suatu kebanggaan bisa berinteraksi dengan orang tersebut.
Hal itu wajar terjadi karena manusiawi. Kekuatan kepercayaan dan keyakinan akan tumbuh ketika kita bisa percaya diri terhadap suatu hal yang kita kerjakan. Kita bisa mengajak diri kita untuk produktif menjalani kehidupan.
BACA JUGA:PKT Kelurahan Munjul Bangun Drainase
Banyaknya relasi juga efek dari sebuah kepercayaan. Serta keyakinan sebagai imbas dari sebuah kepercayaan diri. Hal tersebut akan terealisasi ketika diterapkan atau bahkan dipelajari. Sehingga potensi diri kita akan ikut pada akhirnya.
Setiap manusia memiliki potensi di bidangnya masing-masing. Dan dari potensi, kita bisa tahu ke depannya mau terjun di bidang apa! Potensi dapat diketahui dari berbagai hal. Bisa dari prestasi, atau melalui kontemplasi.
Di dalam potensi memiliki kesempatan untuk sebuah keberhasilan. Sedangkan keberhasilan bisa membawa kita menuju kesuksesan atau kejayaan. Sehingga bisa kita nikmati hingga di usia tua nanti. (*)
Penulis adalah Ketua Madani Private Learning