Rumah Zakat Support Penghijauan di Desa Slangit
rumah zakat bersama pemerintah desa dan Koramil kecamatan Klangenan, menanam pohon kayu-kayuan sebanyak 100 batang di blok Matameong desa Slangit.-dokumen -pribadi
CIREBON- Rusaknya alam sangat saat ini dirasakan sekali dampaknya oleh masyarakat. Dimana, terjadinya perubahan iklim yakni, musim tidak lagi menentu, cuaca ektrim, suhu panas dan lainya. Melihat kondisi tersebut, membuat perihatin Rumah Zakat yang selama ini sudah konsen terhadap isu lingkungan.
Rumah Zakat sudah banyak berkipra terhadap lingkungan, sebut saja beberapa tahun ini sudah menanam bibit pohon di lahan-lahan kritis untuk penghijauan.Seperti halnya yang dilakukan, kemarin (11/1) rumah zakat bersama pemerintah desa dan Koramil Klangenan, menanam pohon kayu-kayuan sebanyak 100 batang di blok Matameong desa Slangit.
Anjoyo sebagai relawan inspirasi desa berdaya slangit, mengatakan sejak 2016 pihaknya sering melakukan penanaman pohon pada momen hari menanam nasional. Dan di tahun 2023, dimana musim penghujan mundur, sehingga waktu untuk menanam pohon menunggu musim penghujan. "Tujuan dari penanaman pohon ini, tak lain untuk mengurangi longsor tanggul-tanggul kali dan sebagai resapan air," tegas mantan Ketua PPS Pilwu Serentak Desa Selangit ini.
BACA JUGA:Pasca Gapur Pataraksa Ambruk, Pedagang Jadi Sasaran Penertiban
Saat ini kendala yang ditemukan, sambung dia adalah kurangnya komitmen pemeliharaan, sehingga keberhasilan tumbuhnya pohon jadinya ini kurang maksimal. Sementara Kuwu Slangit, Apendi mengucapkan terima kasih kepada rumah zakat dan TNI dalam hal ini Koramil Klangenan, atas support dan dukungan penghijauan di desa Slangit.
Begitu juga dengan pihak Koramil Klangenan, menyampaikan terima kasihnya atas sinergitas pemdes slangit dan rumah zakat atas kerjasamanya semoga pohon yang di tanam jadi semua dan bermanfaat bagi masyarakat desa slangit.(**)