Beri Opsi Masuk Pesantren atau Wirausaha

BERI OPSI: Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg menawarkan pilihan kepada Anak Bermasalah dengan Hukum (ABH). Yakni, ingin dimasukkan ke pesantren, atau berwirausaha.-forkopimda-radar cirebon
CIREBON - Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg menawarkan pilihan kepada Anak Bermasalah dengan Hukum (ABH). Yakni, ingin dimasukkan ke pesantren, atau berwirausaha.
Jika ingin wirausaha, Imron siap memberikan modal usaha. Begitupun jika ingin masuk pesantren, Imron siap memasukkan para anak tersebut ke pesantren.
Hal tersebut diungkapkan Imron saat menghadiri kegiatan Pesantren Kilat ABH yang digelar Polresta Cirebon, Rabu (12/3). Imron mengatakan, pihaknya menawarkan kepada ABH untuk masuk pesantren atau berwirausaha.
"Saya berangkatkan ke pondok pesantren kalau ada yang mau. Kalau ada yang mau buka usaha, nanti saya berikan modal, yang penting mau berubah," ujarnya.
BACA JUGA:Kuat Berpuasa tanpa Rokok
Imron merasa sangat prihatin dengam banyaknya anak yang bermasalah dengan hukum. "Saya merasa prihatin karena ternyata masih banyak anak-anak di Cirebon yang kurang perhatian dari orang tua. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua. Baik masyarakat maupun orang tua, untuk menjaga anak-anak agar tidak sampai terlibat dalam kasus hukum sejak dini," ungkapnya.
Imron sangat berterima kasih kepada Polresta Cirebon yang telah melakukan pembinaan bagi anak bermasalah dengan hukum di Kabupaten Cirebon.
"Saya berterima kasih kepada Ibu Kapolresta yang telah membina anak-anak ini. Mereka harus dibina agar tidak mengulangi kesalahan. Kalau sudah masuk proses hukum, masa depan mereka akan lebih sulit. Tapi dengan pembinaan seperti ini, kita berharap mereka bisa berubah dan memiliki masa depan yang lebih baik," tuturnya.
Sementata itu, Kapolresta Cirebon Kombes Sumarni menyebut, pihaknya melakukan pembinaan terhadap anak yang bermasalah dengan hukum.
BACA JUGA:Masih Banyak Ijazah yang Ditahan
"Kami berkoordinasi dengan Forkopimda untuk memberikan pembinaan kepada anak-anak ini, agar mereka tidak mengulangi perbuatannya. Selain itu, kami ingin mereka siap menjadi sumber daya manusia yang unggul di masa depan," ungkapnya.
Sebelumnya, sinergitas Forkopimda Kabupaten Cirebon semakin kuat dengan bersama-sama memberikan materi kepada ABH.
Materi pembinaan itu, diberikan sesuai dengan desk-nya masing-masing. Seperti dari Kejaksaan Sumber, memberikan materi tentang kesadaran hokum.
Akademisi atau rektor UMC, memberikan materi tentang pendidikan. Bupati Cirebon memberikan motivasi untuk menjalani hidup. DPRD Kabupaten Cirebon, dan lainnya.