Gardu Induk Data Center Rampung

PT PLN UIP JBT berhasil menyelesaikan pembangunan Gardu Induk 150 kilo Volt (kV) KTT Data Center di Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.-ist-radar cirebon
PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) berhasil menyelesaikan pembangunan Gardu Induk 150 kilo Volt (kV) KTT Data Center di Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Keberhasilan tersebut ditandai dengan terbitnya sertifikat laik operasi (SLO) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) untuk gardu induk tersebut. Terbitnya sertifikat tersebut menandai infrastruktur tersebut dapat mulai dioperasikan.
Adapun SLO yang terbit mencakup sebelas bagian dari gardu induk tersebut, yakni Bay Trafo No 1 60 MVA, Bay Trafo No 2 60 MVA, Bus Section No. 1, Bus Section No 2, Bay Line arah Deltamas No 1, Bay Line arah Deltamas No 2, Bay Line arah Deltamas No 3, Bay Line arah Margakarya No 1, Bay Line arah Margakarya No 2, Bay Kopel No 1, dan Bay Kopel No 2.
Penyelesaian pembangunan jaringan kelistrikan yang mampu menyerap hingga 176 tenaga lokal ini bertujuan untuk mendukung pengoperasian Data Center di Greenland International Industrial Center (GIIC) Cikarang.
Seperti yang telah diketahui, kemajuan teknologi yang begitu cepat menjadikan kebutuhan akan pusat data semakin meningkat. Sifatnya yang sangat krusial karena menyangkut keamanan data, sehingga sangat diperlukan pasokan listrik yang andal agar pusat data dapat terus beroperasi.
BACA JUGA:Linda Terancam Hukuman di Ethiopia
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT), Widya Anggoro Putro menegaskan pentingnya penyelesaian proyek ini akan sangat berdampak kepada kepercayaan dunia internasional untuk berinvestasi di Indonesia.
Hal tersebut dikarenakan pelanggan dari Data Center di GIIC Cikarang ini sebagian adalah perusahaan internasional. Selain itu, perusahaan multinasional hingga Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia juga akan menggunakan data center ini.
“Saat ini, pasar internasional terus melirik Indonesia untuk mulai berinvestasi dan menanamkan modalnya. Kepercayaan ini harus terus kita jaga dengan memberikan pelayanan terbaik demi menjaga iklim investasi di Indonesia. Dalam hal ini, PLN siap dan sudah membuktikan bahwa kami mampu untuk menghadirkan kebutuhan listrik yang andal dan berkualitas,” kata Anggoro.
Anggoro menerangkan, PLN memiliki peranan vital dalam pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Menurutnya listrik adalah jantung dari perkembangan investasi di Indonesia. Pembangunan serta pertumbuhan investasi baik daerah maupun nasional akan bergantung pada ketersediaan pasokan listrik.
BACA JUGA:MBG saat Ramadan Berbeda
Dirinya menambahkan, di sektor industri, investor pasti melihat sistem kelistrikan yang ada sebelum berinvestasi. Oleh karena itu, upaya ini menjadi selaras denga salah satu Asta Cita Pemerintah yaitu mendukung pertumbuhan ekonomi 8%.
Atas penyelesaian proyek ini, Anggoro menyampaikan apresiasinya untuk seluruh pihak yang turut berjibaku di lapangan. Anggoro berharap agar kerjasama yang telah terjalin apik tersebut dapat terus berlangsung demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (cep/opl)