MBG saat Ramadan Berbeda

MAJALENGKA – Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB)-B YPLB Majalengka kembali mendapatkan jatah Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Ramadan 1466 Hijriyah. 

Kepala SLB-B YPLB Majalengka, Sri Aminah, SPd, didampingi seorang guru, Tika Febriani SPd menyebutkan bahwa jatah Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Ramadan 1466 Hijriyah kali ini berbeda dengan MBG sebelumnya.

Menurut Tika, menu MBG yang diterima oleh siswa berupa telur rebus, kurma, susu sachet jeruk, dan kue kering. 

“Kami menerima MBG yang sudah dibungkus menggunakan kantong kain sebanyak 42 paket, sesuai dengan jumlah siswa SLB-B dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Pembagian MBG dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB,” ujar Tika usai menyerahkan kantong MBG kepada para siswa kemarin.

BACA JUGA:Rencana Besar Anggaran Lebar

Tika juga menambahkan, jumlah guru di SLB-B YPLB Majalengka sebanyak 10 orang, ditambah seorang penjaga sekolah. Para siswa di sekolah ini merupakan anak-anak tuna rungu dan tuna grahita.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Majalengka (Smansa), Mochamad Ali SPd MAP, menyebutkan bahwa program MBG juga diterima oleh 1.291 siswa di sekolahnya.

 “Kami biasanya menerima paket MBG sekitar pukul 10.00 WIB, dan pada Ramadan kali ini baru pertama kali menerima paket dengan menu yang berbeda, yang bisa dikonsumsi saat buka puasa nanti,” ujar Ali, yang diiyakan oleh Humas, Aan Suciarahmat, M.Pd.

Terpisah, Ketua Program MBG SMPN 1 Majalengka (Netima), H. Memet Slamet, M.Pd., menyebutkan bahwa 930 siswa di sekolahnya juga menerima MBG pada Ramadan 1446 Hijriyah ini, yang dimulai pada Kamis (6/3). 

BACA JUGA:Penyelarasan Investasi Baru dengan Penyiapan Tenaga Kerja

“Ada MBG berupa telur rebus, kurma, susu sachet jeruk, dan kue kering yang dibagikan kepada 930 siswa,” ujar Memet. (ara)